Surah An-Nisa Ayat 59
Isi Kandungan Q.S. An-Nisa [4] :59
1. Setiap umat Islam wajib taat dan patuh kepada Allah, Rasul, an Ulil Amri.
2. Terhadap ulil amri, apabila pemimpin itu benar, maka wajib ditaati. Tetapi jika ulil amri itu tidak benar, maka tidak wajib ditaati.
3. Apabila terjadi perselisihan dalam suatu urusan, maka harus kembali kepada Allah dan Rasul-Nya.
sumber klik disini
Assalamualaikum..
BalasHapusMaaf pada pernyataan nomor 2 dikatakan bahwa " jika ulil amri itu tidak benar, maka tidak wajib ditaati " berarti secara tidak langsung memiliki makna masih ada kemungkinan untuk ditaati? Meskipun ulil amri tersebut melakukan perbuatan yang tidak benar? Terimakasih..
Wassalamualaikum..
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapuskesimpulan mendasar yang dituliskan oleh para ulama dalam memaknai ulil amri, pertama: Ulil amri yang wajib ditaati adalah ulil amri dari kalangan orang-orang beriman. Kedua: Ketaatan kepada ulil amri tidak mutlak, namun bersyarat. Yaitu selama bukan dalam perkara maksiat. Ketiga: Ulil amri yang tidak menjadikan syariat Islam sebagai hukum dalam pemerintahannya tidak wajib ditaati. Jadi kalau menurut saya ulil amri yang tidak benar masih memiliki kemungkinan untuk ditaati, karena kita sendiri tidak tau apakah perbuatan tidak benar itu disengaja atau tidak. (Kita tau sendiri bahwa manusia itu tempatnya salah). Makasih....
BalasHapusmengapa kok harus ulil amri yang menjadi panutan ?
BalasHapusTerima Kasih #MRF
Banyak ulil amri yang berbeda pendapat, bahkan ada yang mengatakan salah satu perkara yang dilakukan umat muslim lainnya adalah haram. Sehingga membingungkan pengikutnya. Lalu apakah tidak cukup jika kita hanya taat dan patuh pada Allah dan rasul Nya saja?
BalasHapusTerlalu simple dan bingung juga diperbaiki ya min tolong tapi udah sesuai kok sama kandungannya thanks (:
BalasHapusmengapa di dunia ini harus ada pemimpin padahal sudah ada ALLAH SWT . terimakasih
BalasHapus