Selasa, 27 September 2016
ADAB BERTAMU DALAM ISLAM
Adab Bertamu
Dalam islam , ada beberapa adab atau tatacara bertamu diantaranya yaitu :
1.Berpakain rapi dan pantas
Walaupun sepele, berpakain pantas saat bertamu berarti menghormati tuan rumah dan dirinya sendiri . Hal ini dijelaskan di dalam QS. Al- Isra’ ayat 7 :
Lafadz ( inna akhsantum akhsanntum lianfusikum . . . )
Artiny : ” Jika kamu berbuat baik ( berarti ) berbuat baik bagi dirimu sendiri . ” ( QS.Al- isra’ayat 7 ) .
2. Memberikan isyarat dan salam ketika hendak bertamu
Sebelum kita masuk kedalam rumah orang lain atau bertamu , hendaknya kita mengucapkan salam terlebih dahulu . Hal ini juga di jelaskan dalam QS An- Nur ayat 27 :
Lafadz ( Yaayyuhalladzina amanu la tadhuluu buyutan ghaira buyutikum khatta tasta nisu watusallimuu ‘ala taala)
bertamu dan menerima tamu
abad bertamu . . . .. . . .(QS.An- Nur ayat 27 )
Dan Hadist nabi juga menjelaskan :
” Bahwasannya seorang laki – laki hendak meminta izin ke rumah nabi muhammad saw sedangkan beliau ( Nabi ) berada di dalam rumah. Katanya “Bolehkah aku masuk ” lalu Nabi muhammad saw bersabda kepada seorang pembantunya , “Temuilah orang itu dan ajarkan padanya cara minta izin dan katakanlah kepadanya agar mengucapkan ” Assalamu’alaikum ,bolehkah aku masuk ?”Lelaki itu mendengar apa yang di katakan Nabi muhammad saw lalu ia langsung berkata .”Assalamu’alaikum , bolehkah aku masuk ?” Nabi muhammad saw memberi izin dan masuklah ia . ” ( HR.Abu Dawud )
3. Jangan mengintip ke dalam rumah
Sebelum kita di perbolekan untuk masuk ke dalam rumah seseorang , maka kita jangan mengintip seperti yang terkandung di dalam Hadist yang diriwayatkan ole Imam Bukhari dari sahl bin sa’d :
” Sahl bin sa’d berikata :” ada seseorang laki – laki mengintip pada sebuah lubang pintu rumah , Rasululla saw bersabda:” jika aku tahu engkau mengintip niscaya aku colok matamu .Sesungguhnya Alloh memerintahkan untuk minta izin itu adalah karena untuk menjaga pandangan mata . ( HR.Bukhari )
4. Memita izin masuk maksimal sebanyak 3 kali .
Apabila kita bertamu sudah tiga kali meminta izin tapi tidak ada jawaban dari tuan rumah maka hendaknya pulang dan kembali lagi di waktu lain .
5. Memperkenalkan diri kepada tuan rumah .
Hadist yang menjelaskan tentang hal ini , yaitu :
“Dari jabir r.a. ,ia berkata : Aku pernah datang kepada Nabi muhammad saw , lalu aku mengetuk pintu rumah beliau,Nabi muhammad saw bertanya “siapakah itu ?” Aku menjawab “Saya ” Beliau bersabda : ” saya …. saya!!!!” sekan akan beliau marah . “( HR .Bukari )
Oleh sebab itu ,hal ini menguatkan bahwa jadi seorang tamu hendaknya menyebutkan nama dirinya secara jelas sehingga tuan rumah tidak ragu lagi untuk menerima kedatangannya .
6. Tamu laki – laki dilarang masuk apabila tuan rumah hanya seorang wanita .
Hal ini dijelaskan di dalam suatu hadist ,perhatikan sabda Rosulullo di bawa ini :
“Janganlah seorang laki – laki bersepi – sepi bersama seorang perempuan kecuali ia (perempuan tersebut ) bersama mahramnya . . . . .” ( HR.Bukhari Muslim )
7. Masuk lalu duduk dengan sopan .
8. Menerima semua jamuan tuan rumah dengan senang hati .
9. Segeralah pulang apabila telah selesai urusan .
Seorang tamu yang bijaksana , tidak memperpanjang kunjungannya apabila keperluannya sudah selesai .
10. Lama waktu kunjungan yaitu paling lama 3 hari tiga malam , apabila tempat tinggalnya jauh .
Adab menerima tamu
Selain bertamu kita apabila menjadi tuan rumah atau menerima tamu juga harus mengetahui bagaimana tatacara atau adab dalam menerima tamu , tujuannya yaitu tidak hanya supaya tamu yang datang merasa nyaman juga untuk menjaga kehormatan kita .
Adab menerima tamu yaitu :
1.Berpakain yang pantas
Berpakaian yang pantas bukan berarti menggunakan pakaian yang bagus , akan tetapi cukup sopan dan enak di pandang .Berpakaian yang rapi saat menerima tamu berarti menghormati tamu dan diri sendiri .
2. Saat menerima kedatangan tamu harus bersikap yang baik .
Contoh sikap yang baik yaitu menerima tamu dengan wajah yang ceria dan murah senyum .
Sikap yang harus di jauhi yaitu memalingkan muka , acuh , tidak mau memandang wajah tamu serta sikap – sikap sombong lainnya .
3. Tidak merepotkan diri .
Bagi tuan rumah hendaknya menyediakan jamuan yang pantas , akan tetapi apabila tuan rumah seorang yang tidak punya maka air putih saja juga sudah cukup . Dan apabila air putih juga tidak punya maka jamulah dengan senyum dan sikap yang baik .
Perhatikan sabda Rosululloh saw ;
“Setiap kebaikan adalah ibadah .” ( HR.Bukhari )
4. Lama waktu sesuai dengan hak tamu yakni tiga hari tiga malam ,selebih dari waktu itu merupakan sadaqoh darinya.
Perhatikan sabda nabi saw :
“Hormatilah tamu sampai tiga hari , adapun selebihnya adalah merupakan shadaqoh darinya .” ( HR. Muttafaqun’alaihi )
5. Antarkan sampai pintu halaman jika tamu pulang .
Perhatikan sabda Rosululloh saw :
” Sesungguhnya merupakan perbuatan yang sunnah apabila seseorang ( Tuan rumah )keluar bersama – sama tamunya sampai kepintu halaman .” ( HR.Ibnu Majjah )
6. Wanita yang sendirian di rumah dilarang menerima tamu laki – laki masuk dalam rumah tanpa seizin suami .
Perhatikan firman Alloh swt dalam potongan ayat QS. An- Nisa ayat 34
Lafadz ( . . .Fassolihatu qanitatun khafidatun lilghaibi bima kha fidallahu . . . )
Artinya :
” . . . .Wanita ( istri ) yang shaleh ialah yang taan kepada Alloh dan memelihara diri ( tidak berlaku curang serta memelihara rahasia dan harta suaminya ) di balik pembelakangan suaminya ( waktu suaminya pergi ) karena Alloh telah memelihara mereka ( telah mewajibkan suaminya untuk mempergauli merea dengan baik ) . . . . . .” ( QS.An -Nisa (4) :34 )
Membiarkan tamu laki – laki masuk kedalam rumah padahal ia (wanita ) tersebut seorang sendiri sama saja membuka peluang besar akan timbulnya bahaya bagi diri sendiri dan harta harta suaminya . Serta dapat menimbulkan fitnah .
sumber klik disini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar