berikut adalah jenis apel segar dan berkualitas:
sumber klik disini
Selasa, 27 September 2016
Cara Meminta Maaf yang sah Sesuai Syariat is
Jangan Menunda sampai bulan Ramadhan
Banyak orang yang berpresepsi bahwa meminta maaf itu hanya untuk bulan Ramadhan atau momen yang tepat pada bulan Ramadhan saja. Ini adalah presepsi yang salah. Dalam syariat islam kita tidak boleh menunda waktu untuk meminta maaf, jika sudah mengakui kesalahan maka pada waktu itu juga kita harus meminta maaf.
Bertemu Secara Langsung
Sudah menjadi kebiasaan umumnya di Negara kita meminta maaf dengan SMS atau media social sperti Facebook, BBM, Twitter dan sosmed lainnya. Sebagian jumhur Ulama mengatakan hakikatnya ini tidak lah dianggap dari pengakuan maaf yang sah dan sebagian juga mengatakan bahwa permintaan maaf seperti ini kurang sempurna.
Mengakui Kesalahan
Pengakuan kesalahan adalah dasar utama, dalam permintaan maaf sebelumnya sebut dahulu kesalahan dan beri pernyataan bahwa kita telah mengakuinya, jika memang ini menyangkut sebuah barang yang kita ambil tanpa minta izin pemilikinya, kita harus menyebut barang apa yang kita ambil dari jenis, jumlah dan bentuknya.
Berjabat Tangan
Ini merupakan anjuran tapi sebagian muslim suah melakukannya, jika berjabat tangan maka proses maaf maaf memaafkan akan lebih sempurna dan terasa lebih indah, bahakan ada juga melakukannya dengan berpelukan dan ada juga sampai saling berciuman, ini mungkin karena terharu.
Tidak sah diwakilkan
Permintaan maaf juga tidak bisa diwakilkan, sperti yang sudah terjadi umunya yang kita lihat, sperti menulis pesan permohonan maaf kemudian meberi tanda menyatakan “Sekeluarga”. Jika permintaan serius bukanlah dengan media social.
Alihkan Ke Hal lain
Ini adalah trik atau cara yang tepat setelah terjadi proses maaf-memaafkan, mungkin saja kesalahan kita sudah membuat seseorang itu sangat merasa sakit yang mendalam. Dan mungkin juga dia sangat berat hati untuk memaafkannya, tapi karena dia masih menghargai hukum agama atau alasan lainnya dia sudah memafkan kita.
sumber klik disini
CARA MENGHILANGKAN KESEDIHAN DALAM SYARIAT ISLAM
Cara Menghilangkan Kesedihan Dalam Syariat Islam
Berikut adalah beberara cara yang diajarkan Rasulullah saw ketika kita sedang sedih , dan supaya kesedihan kita cepat hilang dan tidak berlarut – larut dalam kesedihan , diantaranya adalah :
1. Meyakini Bahwa semua kesedihan dan kesusahan adalah takdir atau ketentuan dari Allah swt .
Jika kita telah menyadari bahwa semua yang terjadi adalah kehendak Allah swt , maka hati kita akan lebih tenang dan lebih lapang . Dan sesungguhnya semua ketentuan Allah swt adalah sebuah hal yang terbaik untuk hamba – hambaNya .
2. Selalu Mengingat Bahwa Allah swt senantiasa bersama kita
Ketika kita merasa sedih ,kebanyakan dari kita tidak sadar bahwa Allah swt selalu berada di dekat kita . Oleh karena itu , kita dianjurkan selalu mengingat Allah swt dalam keadaan apapun .
Apabila kita selalu mengingat Allah swt , maka tidak ada yang perlu kita takutkan dan kita sedihkan .
Allah swt berFirman dalam QS. Ar- Ra’d ayat 28 :
3. Berdo’a Seperti Yang Diajarkan Rasulullah saw
Cara yang ketiga untuk menghilangkan kesediha yaitu dengan berdo’a . Dan cara ini adalah suatu cara yang paling efektif . Rasulullah saw juga berdo’a kepada Allah swt untuk memohon pertolongan , apalagi kita manusia biasa yang tidak memiliki kemampuan apa – apa dan jauh lebih memerlukan pertolongan dari ALLAH SWT .
Berikut adalah do’a yang diajarkan Rasulullah saw dalam Hadist Riwayat Abu Daud :
4. Meperbanyak berdzikir kepada Allah swt
Ketika kita sedih , janganlah kita melakukan hal yang aneh – aneh bahkan membahayakan diri kita . Alangkah baiknya kita lebih mendekatkan diri lagi dengan Allah swt . Cara utuk lebih dekat lagi dengan Allah swt yaitu dengan memperbanyak dzikir , memperbanyak membaca istigfar , dan memperbanyak juga membaca Sholawat Nabi.Dengan kita memperbanyak dzikir , maka hati kita akan lebih tenang dan tentram .
5. Membaca Al- Qur’an
Selain berdzikir , membaca Al- Qur’an juga merupakan cara yang efektif untuk menghilangkan kesedihan . Dengan membaca Al- Qur’an ,maka langkah – langkah kita akan tertata serta waktu – waktu kita juga akan lebih bermanfaat , tidak hanya dengan menangis dan meratapi nasib .
6. Menghindari hal – hal yang menyebabkan kesedihan
Selain cara – cara diatas , untuk menghilangkan kesedihan dari kita juga sangat perlu bagaimana tingkah laku kita dalam bertindak . Jika kita banyak melanggar aturan agama dan banyak melakukan hal yang bertentangan dengan Al- qur’an atau pedoman hidup kita , maka bukan tidak mungkin kehidupan kita akan penuh dengan kesengsaraan dan kesedihan
sumber klik disini
Berikut adalah beberara cara yang diajarkan Rasulullah saw ketika kita sedang sedih , dan supaya kesedihan kita cepat hilang dan tidak berlarut – larut dalam kesedihan , diantaranya adalah :
1. Meyakini Bahwa semua kesedihan dan kesusahan adalah takdir atau ketentuan dari Allah swt .
Jika kita telah menyadari bahwa semua yang terjadi adalah kehendak Allah swt , maka hati kita akan lebih tenang dan lebih lapang . Dan sesungguhnya semua ketentuan Allah swt adalah sebuah hal yang terbaik untuk hamba – hambaNya .
2. Selalu Mengingat Bahwa Allah swt senantiasa bersama kita
Ketika kita merasa sedih ,kebanyakan dari kita tidak sadar bahwa Allah swt selalu berada di dekat kita . Oleh karena itu , kita dianjurkan selalu mengingat Allah swt dalam keadaan apapun .
Apabila kita selalu mengingat Allah swt , maka tidak ada yang perlu kita takutkan dan kita sedihkan .
Allah swt berFirman dalam QS. Ar- Ra’d ayat 28 :
3. Berdo’a Seperti Yang Diajarkan Rasulullah saw
Cara yang ketiga untuk menghilangkan kesediha yaitu dengan berdo’a . Dan cara ini adalah suatu cara yang paling efektif . Rasulullah saw juga berdo’a kepada Allah swt untuk memohon pertolongan , apalagi kita manusia biasa yang tidak memiliki kemampuan apa – apa dan jauh lebih memerlukan pertolongan dari ALLAH SWT .
Berikut adalah do’a yang diajarkan Rasulullah saw dalam Hadist Riwayat Abu Daud :
4. Meperbanyak berdzikir kepada Allah swt
Ketika kita sedih , janganlah kita melakukan hal yang aneh – aneh bahkan membahayakan diri kita . Alangkah baiknya kita lebih mendekatkan diri lagi dengan Allah swt . Cara utuk lebih dekat lagi dengan Allah swt yaitu dengan memperbanyak dzikir , memperbanyak membaca istigfar , dan memperbanyak juga membaca Sholawat Nabi.Dengan kita memperbanyak dzikir , maka hati kita akan lebih tenang dan tentram .
5. Membaca Al- Qur’an
Selain berdzikir , membaca Al- Qur’an juga merupakan cara yang efektif untuk menghilangkan kesedihan . Dengan membaca Al- Qur’an ,maka langkah – langkah kita akan tertata serta waktu – waktu kita juga akan lebih bermanfaat , tidak hanya dengan menangis dan meratapi nasib .
6. Menghindari hal – hal yang menyebabkan kesedihan
Selain cara – cara diatas , untuk menghilangkan kesedihan dari kita juga sangat perlu bagaimana tingkah laku kita dalam bertindak . Jika kita banyak melanggar aturan agama dan banyak melakukan hal yang bertentangan dengan Al- qur’an atau pedoman hidup kita , maka bukan tidak mungkin kehidupan kita akan penuh dengan kesengsaraan dan kesedihan
sumber klik disini
MEMAHAMI ADAB BERPAKAIAN DALAM ISLAM
Pengertian pakaian
Pakaian merupakan suatu sarana untuk menutup aurat serta memeperindah penampilan .
Di dalam ajaran islam , berpakaian harus di landasi atas dasar taqwa kepada Alloh swt .
Berpakaian islami yaitu berpakaian yang dapat menutup aurat . Yang di maksud dengan aurat adalah seluruh bagian tubuh manusia yang tidak boleh terbuka dan terlihat oleh orang lain yang bukan mahramnya .
adversitemens
Aurat laki – laki ,yaitu antar pusar dan lutut , sedangkan aurat perempuan yaitu seluruh tubuh kecuali muka dan kedua telapak tangan .
Dalil naqli tentang berpakain yaitu terkandung di dalam QS.Al-A’raf ayat 26 :
cara berpakain
Lafadz ( yaa banii adama qod anzalnaa ‘alaikum li ba san yuwari sauatikum warisyan walibasu ttaqwaa dzalika khoirun dzalika min a ya ti llahi la’allahum yadzakkaruna )
berpakain
Sifat – sifat pakain yang baik
Seorang muslim yang akan berpakaian hendaknya memperhatikan sifat – sifat pakaian yang akan di pakai , diantaranya :
Pakaian merupakan suatu sarana untuk menutup aurat serta memeperindah penampilan .
Di dalam ajaran islam , berpakaian harus di landasi atas dasar taqwa kepada Alloh swt .
Berpakaian islami yaitu berpakaian yang dapat menutup aurat . Yang di maksud dengan aurat adalah seluruh bagian tubuh manusia yang tidak boleh terbuka dan terlihat oleh orang lain yang bukan mahramnya .
adversitemens
Aurat laki – laki ,yaitu antar pusar dan lutut , sedangkan aurat perempuan yaitu seluruh tubuh kecuali muka dan kedua telapak tangan .
Dalil naqli tentang berpakain yaitu terkandung di dalam QS.Al-A’raf ayat 26 :
cara berpakain
Lafadz ( yaa banii adama qod anzalnaa ‘alaikum li ba san yuwari sauatikum warisyan walibasu ttaqwaa dzalika khoirun dzalika min a ya ti llahi la’allahum yadzakkaruna )
berpakain
Sifat – sifat pakain yang baik
Seorang muslim yang akan berpakaian hendaknya memperhatikan sifat – sifat pakaian yang akan di pakai , diantaranya :
- Bersih
- Sopan dan rapi
- Menutup aurat
- Tidak ketat dan tidak terlalu tipis /transfaran .Fungsi pakai sesungguhnya yaitu :
Religius artinya Bahwa menggunakan pakain sesuai dengan dasar agama dan dilandasi asas ketaqwaan kepada Alloh swt .
Estetika artinya Dalam menggunakan pakain , hendaknya pakain yang kita pakai dapat memperindah penampilan kita dan adapat menambah kehormatan yang memakainya .
Medis artinya Dalam menggunakan pakain , hendaknya pakain yang kita gunakan dapat berfungsi untuk kesehatan kita . Misal disaat panas pakain kita dapat melindungi kita dari panasnya sinar matahari yang dapat membakar kulit kita , atau pakain yang kita pakai saat dingin dapat menghangatkan tubuh kita .
Adab atau tata cara berpakain
Adab berpakain dalam islam ,yaitu :
- 1.Berdoa ketika akan menggunakan pakain .
2. Mendahulukan bagian tubuh yang kanan .
3. Berdo’a kembali ketika akan melepas pakain .
4. Menutup aurat
sumber klik disini
- Hal – hal yang harus di perhatikan dalam berpakain
1.Dalam berpakain , seorang laki – laki tidak boleh menyerupai perempuan begitu juga para perempuan tidak boleh menyerupai laki – laki .
Hadis nabi yang menjelaskan :” Rasulullah saw melaknat laki – laki menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki – laki .” (HR. Al-Bukhari dari Abbas no.5435 )
2. Laki – laki tidak boleh menggunakan pakaian dari bahan sutera .
Hadist yang menjelaskan yaitu dari Annas bin Malik : ” Barang siapa yang menggunakan sutera di dunia , ia tidak akan mengenakan di akhirat . ” ( HR.AL-Bukhari no.5384)
Tujuan berpakain
Ada beberapa tujuan berpakain dalam agama islam , yaitu antara lain :
Lafadz ( Yaa banii adama layaftinnakumussyaitanu kamaa akhraja abawaikum minaljannati yanzi’u ‘anhuma liba sahuma liyuri yahuma sau atihimaa . . . . . . )
Artinya : ” Wahai anak adam . janganlah setan itu menggelincirkan kalian sebagaimana ia menggelincirkan orang tua kalian dari syurga , dia ( setan itu ) mencabut atau menanggalkan pakain keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya . . . . . “(QS .Al- A’raf ayat 27 )
Di dalam potongan ayat yang artinya dia ( setan itu ) mencabut atau menanggalkan pakain keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya , menunjukkan bahwa salah satu tujuan berpakain adalah menutup aurat .
Sebagai identitas umat islam
Tujuan berpakain sebagai identitas umat islam yaitu terkandung di dalam firman ALLOH SWT dalam QS.Al- Ahzab ayat 59 :
berpakain
Lafadz ( Yaa ayyuhannabiyyu qul liazwajuka wabanaika wanisaa ilmu miniina yudniina ‘alaihinna minjala biibihinna dzalika an yufrafna fala yu daina wakanallaha ghafurarrahiiman . )
Artinya :
berpakain Bertujuan untuk memelihara diri dari panas , dingin , dan bahaya lain . Untuk keindaan .
ADAB BERTAMU DALAM ISLAM
Adab Bertamu
Dalam islam , ada beberapa adab atau tatacara bertamu diantaranya yaitu :
1.Berpakain rapi dan pantas
Walaupun sepele, berpakain pantas saat bertamu berarti menghormati tuan rumah dan dirinya sendiri . Hal ini dijelaskan di dalam QS. Al- Isra’ ayat 7 :
Lafadz ( inna akhsantum akhsanntum lianfusikum . . . )
Artiny : ” Jika kamu berbuat baik ( berarti ) berbuat baik bagi dirimu sendiri . ” ( QS.Al- isra’ayat 7 ) .
2. Memberikan isyarat dan salam ketika hendak bertamu
Sebelum kita masuk kedalam rumah orang lain atau bertamu , hendaknya kita mengucapkan salam terlebih dahulu . Hal ini juga di jelaskan dalam QS An- Nur ayat 27 :
Lafadz ( Yaayyuhalladzina amanu la tadhuluu buyutan ghaira buyutikum khatta tasta nisu watusallimuu ‘ala taala)
bertamu dan menerima tamu
abad bertamu . . . .. . . .(QS.An- Nur ayat 27 )
Dan Hadist nabi juga menjelaskan :
” Bahwasannya seorang laki – laki hendak meminta izin ke rumah nabi muhammad saw sedangkan beliau ( Nabi ) berada di dalam rumah. Katanya “Bolehkah aku masuk ” lalu Nabi muhammad saw bersabda kepada seorang pembantunya , “Temuilah orang itu dan ajarkan padanya cara minta izin dan katakanlah kepadanya agar mengucapkan ” Assalamu’alaikum ,bolehkah aku masuk ?”Lelaki itu mendengar apa yang di katakan Nabi muhammad saw lalu ia langsung berkata .”Assalamu’alaikum , bolehkah aku masuk ?” Nabi muhammad saw memberi izin dan masuklah ia . ” ( HR.Abu Dawud )
3. Jangan mengintip ke dalam rumah
Sebelum kita di perbolekan untuk masuk ke dalam rumah seseorang , maka kita jangan mengintip seperti yang terkandung di dalam Hadist yang diriwayatkan ole Imam Bukhari dari sahl bin sa’d :
” Sahl bin sa’d berikata :” ada seseorang laki – laki mengintip pada sebuah lubang pintu rumah , Rasululla saw bersabda:” jika aku tahu engkau mengintip niscaya aku colok matamu .Sesungguhnya Alloh memerintahkan untuk minta izin itu adalah karena untuk menjaga pandangan mata . ( HR.Bukhari )
4. Memita izin masuk maksimal sebanyak 3 kali .
Apabila kita bertamu sudah tiga kali meminta izin tapi tidak ada jawaban dari tuan rumah maka hendaknya pulang dan kembali lagi di waktu lain .
5. Memperkenalkan diri kepada tuan rumah .
Hadist yang menjelaskan tentang hal ini , yaitu :
“Dari jabir r.a. ,ia berkata : Aku pernah datang kepada Nabi muhammad saw , lalu aku mengetuk pintu rumah beliau,Nabi muhammad saw bertanya “siapakah itu ?” Aku menjawab “Saya ” Beliau bersabda : ” saya …. saya!!!!” sekan akan beliau marah . “( HR .Bukari )
Oleh sebab itu ,hal ini menguatkan bahwa jadi seorang tamu hendaknya menyebutkan nama dirinya secara jelas sehingga tuan rumah tidak ragu lagi untuk menerima kedatangannya .
6. Tamu laki – laki dilarang masuk apabila tuan rumah hanya seorang wanita .
Hal ini dijelaskan di dalam suatu hadist ,perhatikan sabda Rosulullo di bawa ini :
“Janganlah seorang laki – laki bersepi – sepi bersama seorang perempuan kecuali ia (perempuan tersebut ) bersama mahramnya . . . . .” ( HR.Bukhari Muslim )
7. Masuk lalu duduk dengan sopan .
8. Menerima semua jamuan tuan rumah dengan senang hati .
9. Segeralah pulang apabila telah selesai urusan .
Seorang tamu yang bijaksana , tidak memperpanjang kunjungannya apabila keperluannya sudah selesai .
10. Lama waktu kunjungan yaitu paling lama 3 hari tiga malam , apabila tempat tinggalnya jauh .
Adab menerima tamu
Selain bertamu kita apabila menjadi tuan rumah atau menerima tamu juga harus mengetahui bagaimana tatacara atau adab dalam menerima tamu , tujuannya yaitu tidak hanya supaya tamu yang datang merasa nyaman juga untuk menjaga kehormatan kita .
Adab menerima tamu yaitu :
1.Berpakain yang pantas
Berpakaian yang pantas bukan berarti menggunakan pakaian yang bagus , akan tetapi cukup sopan dan enak di pandang .Berpakaian yang rapi saat menerima tamu berarti menghormati tamu dan diri sendiri .
2. Saat menerima kedatangan tamu harus bersikap yang baik .
Contoh sikap yang baik yaitu menerima tamu dengan wajah yang ceria dan murah senyum .
Sikap yang harus di jauhi yaitu memalingkan muka , acuh , tidak mau memandang wajah tamu serta sikap – sikap sombong lainnya .
3. Tidak merepotkan diri .
Bagi tuan rumah hendaknya menyediakan jamuan yang pantas , akan tetapi apabila tuan rumah seorang yang tidak punya maka air putih saja juga sudah cukup . Dan apabila air putih juga tidak punya maka jamulah dengan senyum dan sikap yang baik .
Perhatikan sabda Rosululloh saw ;
“Setiap kebaikan adalah ibadah .” ( HR.Bukhari )
4. Lama waktu sesuai dengan hak tamu yakni tiga hari tiga malam ,selebih dari waktu itu merupakan sadaqoh darinya.
Perhatikan sabda nabi saw :
“Hormatilah tamu sampai tiga hari , adapun selebihnya adalah merupakan shadaqoh darinya .” ( HR. Muttafaqun’alaihi )
5. Antarkan sampai pintu halaman jika tamu pulang .
Perhatikan sabda Rosululloh saw :
” Sesungguhnya merupakan perbuatan yang sunnah apabila seseorang ( Tuan rumah )keluar bersama – sama tamunya sampai kepintu halaman .” ( HR.Ibnu Majjah )
6. Wanita yang sendirian di rumah dilarang menerima tamu laki – laki masuk dalam rumah tanpa seizin suami .
Perhatikan firman Alloh swt dalam potongan ayat QS. An- Nisa ayat 34
Lafadz ( . . .Fassolihatu qanitatun khafidatun lilghaibi bima kha fidallahu . . . )
Artinya :
” . . . .Wanita ( istri ) yang shaleh ialah yang taan kepada Alloh dan memelihara diri ( tidak berlaku curang serta memelihara rahasia dan harta suaminya ) di balik pembelakangan suaminya ( waktu suaminya pergi ) karena Alloh telah memelihara mereka ( telah mewajibkan suaminya untuk mempergauli merea dengan baik ) . . . . . .” ( QS.An -Nisa (4) :34 )
Membiarkan tamu laki – laki masuk kedalam rumah padahal ia (wanita ) tersebut seorang sendiri sama saja membuka peluang besar akan timbulnya bahaya bagi diri sendiri dan harta harta suaminya . Serta dapat menimbulkan fitnah .
sumber klik disini
Minggu, 25 September 2016
KEAJAIBAN SHOLAT TASBIH
Shalat Sunah Tasbih diajarkan Nabi Muhammad saw. kepada kita untuk dilakukan setiap hari, atau kalau tidak mampu dilakukan cukup seminggu sekali, atau sebulan sekali, atau setahun sekali
Salat Tasbih merupakan salat sunnat yang didalamnya pelaku salat akan membaca kalimat tasbih (kalimat “Subhanallah wal hamdu lillahi walaa ilaaha illallahu wallahu akbar”) sebanyak 300 kali (4 raka’at masing-masing 75 kali tasbih). Salat ini diajarkan Rasulullah SAW kepada pamannya yakni sayyidina Abbas bin Abdul Muthallib.
Hadits Rasulullah SAW kepada pamannya Abbas bin Abdul Muthallib yang berbunyi:
“Wahai Abbas pamanku, Aku ingin memberikan padamu, aku benar-benar mencintaimu, aku ingin engkau melakukan -sepuluh sifat- jika engkau melakukannya Allah akan mengampuni dosamu, baik yang pertama dan terakhir, yang terdahulu dan yang baru, yang tidak sengaja maupun yang disengaja, yang kecil maupun yang besar, yang tersembunyi maupun yang terang-terangan. Sepuluh sifat adalah: Engkau melaksankan salat empat rakaat; engkau baca dalam setiap rakaat Al-Fatihah dan surat, apabila engkau selesai membacanya di rakaat pertama dan engkau masih berdiri, mka ucapkanlah: Subhanallah Walhamdulillah Walaa Ilaaha Ilallah Wallahu Akbar 15 kali, Kemudian ruku’lah dan bacalah do’a tersebut 10 kali ketika sedang ruku, kemudian sujudlah dan bacalah do’a tersebut 10 kali ketika sujud, kemudian bangkitlah dari sujud dan bacalah 10 kali kemudian sujudlah dan bacalah 10 kali kemudian bangkitlah dari sujud dan bacalah 10 kali. Itulah 75 kali dalam setiap rakaat, dan lakukanlah hal tersebut pada empat rakaat. Jika engkau sanggup untuk melakukannya satu kali dalam setiap hari, maka lakukanlah, jika tidak, maka lakukanlah satu kali seminggu, jika tidak maka lakukanlah sebulan sekali, jika tidak maka lakukanlah sekali dalam setahun dan jika tidak maka lakukanlah sekali dalam seumur hidupmu” (HR Abu Daud 2/67-68)
Hikmah salat adalah dapat mencegah perbuatan keji dan kemungkaran, tentu saja dari salat tasbih yang dilakukan dengan hati yang ikhlas diharapkan akan dapat pula seseorang yang melakukannya dicegah atau terjaga dari perbuata-perbuatan yang keji lagi mungkar. sumber klik disini
Salat Tasbih merupakan salat sunnat yang didalamnya pelaku salat akan membaca kalimat tasbih (kalimat “Subhanallah wal hamdu lillahi walaa ilaaha illallahu wallahu akbar”) sebanyak 300 kali (4 raka’at masing-masing 75 kali tasbih). Salat ini diajarkan Rasulullah SAW kepada pamannya yakni sayyidina Abbas bin Abdul Muthallib.
Hadits Rasulullah SAW kepada pamannya Abbas bin Abdul Muthallib yang berbunyi:
“Wahai Abbas pamanku, Aku ingin memberikan padamu, aku benar-benar mencintaimu, aku ingin engkau melakukan -sepuluh sifat- jika engkau melakukannya Allah akan mengampuni dosamu, baik yang pertama dan terakhir, yang terdahulu dan yang baru, yang tidak sengaja maupun yang disengaja, yang kecil maupun yang besar, yang tersembunyi maupun yang terang-terangan. Sepuluh sifat adalah: Engkau melaksankan salat empat rakaat; engkau baca dalam setiap rakaat Al-Fatihah dan surat, apabila engkau selesai membacanya di rakaat pertama dan engkau masih berdiri, mka ucapkanlah: Subhanallah Walhamdulillah Walaa Ilaaha Ilallah Wallahu Akbar 15 kali, Kemudian ruku’lah dan bacalah do’a tersebut 10 kali ketika sedang ruku, kemudian sujudlah dan bacalah do’a tersebut 10 kali ketika sujud, kemudian bangkitlah dari sujud dan bacalah 10 kali kemudian sujudlah dan bacalah 10 kali kemudian bangkitlah dari sujud dan bacalah 10 kali. Itulah 75 kali dalam setiap rakaat, dan lakukanlah hal tersebut pada empat rakaat. Jika engkau sanggup untuk melakukannya satu kali dalam setiap hari, maka lakukanlah, jika tidak, maka lakukanlah satu kali seminggu, jika tidak maka lakukanlah sebulan sekali, jika tidak maka lakukanlah sekali dalam setahun dan jika tidak maka lakukanlah sekali dalam seumur hidupmu” (HR Abu Daud 2/67-68)
Hikmah salat adalah dapat mencegah perbuatan keji dan kemungkaran, tentu saja dari salat tasbih yang dilakukan dengan hati yang ikhlas diharapkan akan dapat pula seseorang yang melakukannya dicegah atau terjaga dari perbuata-perbuatan yang keji lagi mungkar. sumber klik disini
Cara Mengerjakan Shalat Tarawih Terlengkap
NIAT SHOLAT TARAWIH
Cara Mengerjakan Shalat Tarawih Terlengkap
Setelah anda membaca Bacaan Niat Shalat Tarawih diatas maka anda tinggal mengikuti Imam Shalat Tarawih yg dilakukan secara berjamaah di masjid dan anda tinggal mengikuti Bacaan dan Doa Shalat Tarawih tersebut karena biasanya Imam Shalat Tarawih membaca Suratan dan Doa Shalat tarawih secara cepat dan ringkas sehingga anda harus benar – benar mengikuti dg khusyu. Adapun step atau langkah – langkah dlm Tata Cara Mengerjakan Shalat Tarawih seperti dibawah ini yg disuguhkan secara lengkap dan jelas kepada anda.
Setelah anda membaca Bacaan Niat Shalat Tarawih diatas maka anda tinggal mengikuti Imam Shalat Tarawih yg dilakukan secara berjamaah di masjid dan anda tinggal mengikuti Bacaan dan Doa Shalat Tarawih tersebut karena biasanya Imam Shalat Tarawih membaca Suratan dan Doa Shalat tarawih secara cepat dan ringkas sehingga anda harus benar – benar mengikuti dg khusyu. Adapun step atau langkah – langkah dlm Tata Cara Mengerjakan Shalat Tarawih seperti dibawah ini yg disuguhkan secara lengkap dan jelas kepada anda.
Untuk tambahaan sajja bahwa Tata Cara Mengerjakan Shalat Tarawih sangat mudah untuk dikerjakan karena dari Gerakan dan Doa Shalat Tarawih sendiri masih sama dg Shalat pada umumnya dan anda tinggal mengikuti Imam Shalat Tarawih dari segi Gerakan dan Doa – Doanya, kemudian untuk menjawab Bilal sendiri anda tinggal ikut mengikuti para jamaah karena jawaban untuk Bilal itu sunnah dan diatas sudah dibuatkan secara lengkap sehingga anda tinggal menghafalkan jawaban Bilan ketika Shalat Sunnah Tarawih.
Kemudiian setellah anda mengerjakan Shalat Tarawih, diusahakan anda jangan sampai lupa dalam membaca Niat Berpuasa untuk besok hari dan setelah itu anda jg disunnahkan untuk membaca Ayat Suci Al Qur’an dan memperbanyak Dzikir karena dibulan Ramadhan banyak sekali pahala yg bisa anda dapatkan.
sumber klik disini
RAHASIA KEAJAIBAN SHOLAT TAHAJUD
RAHASIA KEAJAIBAN SHOLAT TAHAJUD
Shalat Tahajud adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada malam hari sesudah mengerjakan shalat Isya sampai terbitnya fajar dan sesudah bangun dari tidur, meskipun itu hanya sebentar.
Salat tahajjud termasuk shalat sunnat mu’akad (salat yang sangat dianjurkan) dikerjakan sedikitnya dua rakaat dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas. Dikerjakan setiap dua rakaat. Dapat dilakukan kapan pun pada malam hari namun waktu yang paling utama untuk melakukannya adalah pada sepertiga akhir malam. Shalat Tahajud adalah shalat yang diwajibkan kepada Nabi SAW sebelum turun perintah shalat wajib lima waktu.
“Dan pada sebagian malam hari bersalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ketempat yang terpuji“ (QS. 17 Al-Isra :79 )
Shalat khususnya tahajjud ternyata tidak hanya membuat pelakunya mendapatkan tempat istimewa di hadapan Sang Pencipta Alam ini, melainkan juga melainkan juga meningkatkan kekebalan tubuh dan mengusir penyakit.Semua apa yang telah dijelaskan didalam al quran untuk kita jalankan dalam kehidupan sehari – hari yang mana pada saat ini kita anggap sebagai tanggung jawab, atau kewajiban , memiliki pengaruh positif terutama buat hidup kita sendiri.
Kepatuhan-kepatuhan kita terhadap ritual keagamaan seperti shalat serta bentuk ritual lainnya memiliki pengaruh bagi meningkatnya sistem kekebalan tubuh kita.Serta gangguan dari penyakit baik yang menyerang diri kita secara langsung maupun tidak langsung. terdapat seribu satu hikmah didalam setiap apa yang telah disyariatkan untuk dilaksanakan.
Diantara manfaat dan atau keajaiban sholat tahajud adalah Salat tahajjud merupakan kehormatan bagi seorang muslim, sebab :
• Mendatangkan kesehatan,
• Menghapus dosa-dosa yang dilakukan siang hari,
• Menghindarkannya dari kesepian dialam kubur,
• Mengharumkan bau tubuh,
• Menjaminkan baginya kebutuhan hidup,
• Dan juga menjadi hiasan surga,
• Selain itu, salat tahajjud dapat memberikan manfaat, yaitu keselamatan dan kesenangan di dunia dan akhirat,
Manfaat dari shalat tahajjud yang lainnya adalah wajah orang yang sering melakukan shalat tahajjud akan memancarkan cahaya keimanan, akan dipelihara oleh Allah dari segala macam marabahaya, setiap perkataannya mengandung arti dan dituruti oleh orang lain.
Akan mendapatkan perhatian dan kecintaan dari orang-orang yang mengenalinya, dimudahkan hisabnya, berjalan diatas shirat bagaikan kilat.
Allah Subhanahu Wata’ala Berfirman :
“Dan pada sebagian malam hari bersalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ketempat yang terpuji” (Q.S. Al Israa’ : 79 )
Ada kata kunci yang menarik untuk dicermati dalam Firman Allah Subhanahu wata’ala yang berupa perintah di atas, yang mana kata itu memiliki hubungan sebab akibat yang sangat jelas yakni bersembahyang tahajjud dan tempat terpuji.
Tempat yang terpuji adalah akibat atau konsekuensi dari sebuah sebab yaitu sembahyang tahajjud.
Oleh karena itu bagi mereka yang mendambakan tempat yang terpuji, tempat yang mulia baik di sisi Allaah ataupun di mata manusia maka satu kunci rahasianya.
Hadits terkait salat tahajjud:
“Perintah Allah turun ke langit dunia di waktu tinggal sepertiga akhir dari waktu malam, lalu berseru: Adakah orang-orang yang memohon (berdo’a), pasti akan Kukabul kan, adakah orang-orang yang meminta, pasti akan Kuberi dan adakah yang mengharap/ memohon ampunan, pasti akan Kuampuni baginya. Sampai tiba waktu Shubuh.“ (Al Hadits)
sumber kliik disini
Manfaat Sholat Tahajud
Manfaat Sholat Tahajud
Manfaat yang akan di dapatkan ketika melaksanakan sholat tahajud, di antaranya:
1. Dikabulkannya Doa-doa
Manfaat sholat tahajud yang pertama adalah dikabulkannya doa-doa. Seperti yang kita ketahuai, sholat tahajud adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada malam hari sesudah tidur terlebih dahulu karena arti kata tahajud adalah bangun pada malam hari. Paling utama, sholat tahajud yang dikerjakan pada sepertiga malam sampai menjelang masuk waktu sholat subuh. Pada waktu inilah Allah SWT mengabulkan doa-doa hambanya. Hal ini berdasarkan keterangan hadis Nabi:
"Perintah Allah turun ke langit di waktu tinggal sepertiga yang akhir dari waktu malam, lalu berseru, adakah orang-orang yang memohon (berdoa) pasti akan kukabulakn, adakah orang yang meminta, pasti akan Kuberikan dan adakah yang mengharap ampunan, pasti akan kuampuni baginya sampai tiba waktu Subuh." (Al-Hadis).
2. Allah Mengangkat Derajat ke Tempat yang Terpuji
Manfaat sholat tahajud yang kedua adalah Allah SWT akan mengangkat derajat ke tempat yang terpuji. Keterangan tentang ini dapat kita baca dalam Al-Qur’an Surat Al-Isra' ayat 79:
"Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (QS A1-Isra [17]: 79).
Selain itu, keterangan lain dapat ditemukan dalam hadis Rasulullah yang diriwayatkan Abi Darda r.a, bahwa Rasulullah bersabda:
"Ada 3 macam manusia, Allah SWT mencintai mereka, tersenyum kepada mereka, dan merasa senang dengan mereka, yaitu salah satunya adalah orang yang memiliki istri cantik serta tempat tidur lembut dan bagus. Kemudian ia bangun malam (untuk sholat), lalu Allah SWT berkata: 'Ia meninggalkan kesenangannya dan mengingat Aku. Seandainya ia berkehendak, maka ia akan tidur." (Riwayat Ath-Thabrani).
3. Mendekatkan Diri Kepada Allah
Manfaat sholat tahajud yang ketiga adalah sebagai media untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hal ini dikuatkan lewat keterangan hadis Rasullullah SAW:
"Hendaklah kalian melaksanakan sholat malam karena sholat malam itu merupakan kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kalian, ibadah yang mendekatkan diri kepada Tuhan kalian, serta penutup kesalahan dan penghapus dosa." (HR. Tirmidzi, Al-Hakim, Baihaqi. Dihasankan oleh Syaikh Al-Albani dalam Irwaa Al Ghalil).
Dalam riwayat yang lain, dikatakan bahwa Jibril pernah berkata kepada Rasulullah Saw:
"Hai Muhammad, kemuliaan orang beriman ada dengan sholat malam. Dan kegagahan orang beriman adalah sikap mandiri dari bantuan orang lain". (Silsilah Al-Hadis Ash-Shahihah).
4. Memperoleh berbagai Kemuliaan
Manfaat sholat tahajud yang keempat adalah akan memperoleh berbagai kemuliaan. Hal ini diperkuat berdasarkan keterangan hadis Rasulullah SAW, yang bersabda:
"Barangsiapa melaksanakan sholat tahajud dengan sebaik-baiknya, dan dengan tata tertib yang rapi, maka Allah SWT akan memberikan 9 macam kemuliaan: 5 macam di dunia dan 4 macam di akhirat."
Adapun lima keutamaan di dunia itu adalah akan dipelihara oleh Allah SWT dari segala macam bencana, tanda ketaatannya akan tampak kelihatan di mukanya, akan dicintai para hamba Allah yan shaleh dan dicintai oleh semua manusia, lidahnya akan mampu mengucapkan kata-kata yang mengandung hikmah dan akan dijadikan orang bijaksana, yakni diberi pemahaman dalam agama.
5. Mengusir Penyakit dan Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Manfaat sholat tahajud yang kelima adalah dapat mengusir berbagai penyakit dan di saat yang sama meningkatkan kekebalan tubuh. Sedikit yang menyadari bahwa kepatuhan kita mengerjakan ritual keagamaan semisal sholat tahajud akan memberikan pengaruh pada meningkatnya sistem kekebalan tubuh. Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Prof. Dr. Mohammad Shaleh. Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa di saat yang sama ketika kekebalan tubuh sudah meningkat, otomatis segala penyakit yang menyerah akan musnah dengan sendirinya.
6. Menjauhkan Diri dari Kelalaian Hati
Manfaat sholat tahajud yang keenam adalah menjauhkan diri dari kelalaian hati. Penjelasan tentang ini dapat ditemukan dalam hadis Rasulullah SAW yang berbunyi:
"Barang siapa mengerjakan sholat pada malam hari dengan membaca seratus ayat, maka ia tidak akan dicatat sebagai orang lalai. Dan apabila membaca dua ratus ayat, maka sungguh ia akan dicatat sebagai orang yang selalu taat dan ikhlas." (Al-Hakim dalam kitab Al-Mustadrak).
7. Menang dalam Jihad Melawan Musuh
Manfaat sholat tahajud yang ketujuh adalah meraih kemenangan dalam jihad melawan musuh. Musuh terbesar dalam diri manusia adalah hawa nafsu. Melaksanakan sholat tahajud mungkin agak berat bagi sebagian orang karena melihat waktu pengerjaannya pada jam-jam dimana kita biasanya tertidur pulas. Godaan untuk melanjutkan tidur pastinya sangat besar di waktu tersebut. Maka dari itu, orang yang bangun dari tidurnya untuk melaksanakan sholat tahajud berarti ia telah berhasil melawan godaan dalam dirinya demi beribadah kepada Allah SWT.
8. Meringankan Lamanya Berdiri pada Hari Kiamat
Manfaat sholat tahajud yang kedelapan adalah meringankan kita ketika berdiri pada hari kiamat nanti. Keterangan tentang ini sesuai yang pernah diungkapkan Ibnu Abbas ra, yang berkata:
"Barang siapa yang senang bila lamanya berdiri di hari kiamat diringankan oleh Allah, maka hendaklah ia memperlihatkan dirinya kepada Allah di malam hari dengan sujud dan berdiri mengingat hari akhir." (Ibnu Jarir Ath-Thabari, tafsir Ibnu Jarir).
9. Mencegah Perbuatan Dosa dan Menghapus Kejahatan
Manfaat sholat tahajud yang kesembilan adalah dapat mencegah diri dari perbuatan dosa dan menghapus kejahatan. Ini sesuai dengan Sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Umamah Al-Bahli ra, yang berbunyi:
"Hendakah kalian mengerjakan qiyaamullail, sesungguhnya ia adalah kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kalian, mendekati diri kepada Allah Ta’ala, mencegah perbuatan dosa, menghapus kejahatan dan menangkal penyakit dari badan." (Diriwayatkan At-Turmudzi, Al-Hakim)
10. Muka Tampak Berkilau dan Bercahaya
Manfaat sholat tahajud yang kesepuluh adalah membuat muka berkilau dan bercahaya. Tentang ini, pernah suatu ketika Hasan Al-Basri ra ditanya oleh seseorang, "Mengapa orang yang bertahajud di waktu malam memiliki muka yang bagus?". Hasan Basri menjawab:
"Karena mereka menyendiri bersama Tuhan-nya pada malam hari, kemudian Allah memberikan kepada mereka sebagian dari cahaya-Nya." (Al-Maqrizi, Mukhtasar Qiyaamallail).
Terkait dengan ini pula, Imam Ibnul Qayyim pernah berkata:
"Sesungguhnya sholat malam itu dapat memberikan sinar yang tampak di wajah dan membaguskannya. Sebagian istri memperbanyak melaksanakan sholat malam. Ketika ditanyakan kepada mereka mengenai hal tersebut, mereka menjawab, ‘Sholat malam itu dapat membaguskan wajah dan kami senang bila wajah kami menjadi lebih bagus".
11. Dapat Melancarkan Aliran Darah
Manfaat sholat tahajud yang kesebelas adalah dapat melancarkan aliran darah dalam tubuh. Bangun pada pukul 02.30 untuk melaksanakan sholat tahajud ternyata sangat bermanfaat bagi tubuh. Pada waktu tersebut, udara disekitar sangat segar bebas dari polusi. Pada saat itu juga, tubuh mempunyai kesempatan untuk menggerak-gerakkan seluruh otot yang membuat tubuh lebih segar dan aliran darah terasa lebih lancar.
12. Jaminan Masuk Surga
Manfaat sholat tahajud ke-12 adalah mendapat jaminan masuk surga. Ini sesuai dengan keterangan dari sabda Rasulullah SAW, yang berbunyi:
"Wahai manusia, sebarkanlah salam, beri makanlah, sambung tali kasih, sholat malamlah saat orang pada terlelap, maka masuklah surga dengan selamat". (HR. Al-Hakim, Ibnu Majah, At-Tirmidzi).
13. Dicintai Allah SWT
Manfaat sholat tahajud yang ke-13 adalah akan memperoleh cinta Allah SWT. Orang yang bertahajud, memilih bangun di tengah malam dan meninggalkan tidur yang nyaman demi untuk bersujud dihadapan sang pencipta. Segala pengampunan Allah akan diberikan pada orang bertahajud tersebut. Hal ini tentu saja disebabkan oleh Allah SWT telah mencintai mereka
.
14. Penyelamat dari Siksa Neraka
Manfaat sholat tahajud yang ke-14 adalah dapat menyelamatkan diri dari siksa api neraka. Tentang ini, Ibnu Umar r.a pernah meriwayatkan bahwa pada masa Rasulullah SAW, ketika seseorang bermimpi, ia akan menceritakan mimpi tersebut ke Rasulullah SAW. Aku pun berharap mendapat mimpi yang dapat kuceritakan kepada Rasulullah SAW. Dia berkata,
"Aku adalah seorang anak muda perjaka. Aku tidur di masjid pada Rasululullah Saw, maka aku bermimpi seakan-akan dua malaikat mengambilku dan membawaku ke neraka, ternyata ia adalah bangunan seperti bangunan sumur. Ia memiliki dua palang seperti palang sumur. Di dalamnya terdapat manusia yang telah aku kenal. Maka aku mulai mengucapkan, 'Aku berlindung dengan nama Allah dari neraka'. Kemudian seorang malaikat menemui keduanya, maka dia berkata kepadaku, 'Janganlah takut!' (Mimpi ini) aku ceritakan kepada Hafshah, maka Hafshah menceritakannya kepada Rasulullah dan beliau bersabda, "Sebaik-baik lelaki adalah Abdullah, andaikata dia mengerjakan sholat pada waktu malam." Salim berkata, 'setelah itu Abdullah tidak tidur pada malam hari kecuali hanya sebentar." (HR Bukhari dan Muslim).
15. Penyebab Husnul Khatimah
Manfaat sholat tahajud yang ke-15 adalah seorang hamba akan meraih husnul khatimah di saat ajal menjemputnya. Kita semua menyadari bahwa semua yang bernyawa pasti akan berpisah dan meninggalkan dunia ini menuju tempat abadi di akhirat. Sholat tahajud sanga bermanfaat bagi siapa saja yang mengerjakannya, karena sholat ini bisa membantu orang tersebut untuk mencapai husnul khatimah.
sumber klik disini
8 MANFAAT SHOLAT DHUHA DAN TATA CARA MALAKSANAKAN
8 Manfaat Sholat Dhuha dan Tata Cara Melaksanakannya
Manfaat sholat dhuha memang sangat banyak baik untuk jasmani maupun rohani, sehingga akan sangat baik jika dilakukan setiap hari, dan pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai manfaat dari sholat dhuha. Sholat dhuha sendiri merupakan sholat yang dilakukan pada saat matahari baru terbit sekitar pukul 08.00 sampai dengan waktu dzuhur.
Manfaat sholat dhuha sendiri memang sangat banyak dan tentu saja sangat bermanfaat untuk seseorang, selain untuk membukakan pintu rezeki agar lebih baik, sholat dhuha sendiri juga memiliki manfaat lain untuk kesehatan dan juga kecantikan. Adapun beberapa manfaat sholat dhuha untuk kesehatan dan kecantikan adalah sebagai berikut:
Manfaat Sholat Dhuha Untuk Kesehatan
sholat dhuhaYang pertama adalah manfaat untuk kesehatan, sholat dhuha sendiri memang tidak hanya bermanfaat untuk rohani saja melainkan juga untuk kesehatan. Mengapa bisa demikian? Hal tersebut karena di dalam sholat dhuha terdapat beberapa gerakan yang harus dilakukan, oleh karena itu sholat dhuha juga bisa dimanfaatkan sebagai salah satu kegiatan dalam berolahraga.
1. Olahraga Tanpa di Sadari
Penjelasannya sendiri adalah sholat dhuha dilakukan pada saat masih pagi hari yaitu sekitar pukul 08.00 sampai dengan menjelang dhuhur, dan jam – jam tersebut merupakan waktu yang sangat baik untuk berolahraga, oleh karena itu melakukan sholat dhuha sama saja dengan berolahraga karena nantinya bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan tulang serta otot karena setiap persendian bergerak, mulai dari tangan, siku sampai dengan lutut dan kaki. Manfaat gerakan sholat memang dapat memberikan efek olahraga tanpa di sadari.
2. Melancarkan peredaran darah
Selain itu juga sholat dhuha membantu untuk melancarkan peredaran darah yang ada di dalam tubuh manusia karena semua pergerakan dalam sholat dhuha sangat lengkap. Mulai dari mengangkat kedua tangan, membungkuk saat gerakan rukuk, kemudian juga gerakan sujud yang mana kepala berada lebih rendah dibandingkan badan dan darah tersebut juga mengalir ke kepala kemudian pada saat duduk aliran darah dinormalkan kembali.
3. Menormalkan Produksi Hormon
Selain itu juga sangat bermanfaat untuk menormalkan produksi hormon yang ada di dalam tubuh. Jadi sholat dhuha memang sangat bermanfaat dan efektif untuk menjaga kesehatan tubuh, baik untuk bagian tubuh, organ tubuh sampai dengan beberapa cairan dan juga hormone dalam tubuh.
Manfaat sholat dhuha untuk rohani
4. Membuat jiwa lebih tenang
Selain bermanfaat untuk menjaga kesehatan karena beberapa gerakan yang sangat mempengaruhi kondisi tubuh, sholat dhuha juga sangat bermanfaat untuk menjaga rohani, yang mana nantinya jiwa akan menjadi lebih tenang, terlebih lagi jika rezeki memang sudah dibukakan dan dipermudah di dalam mendapatkan rezeki.
5. Menghilangkan Stress
Selain itu sholat dhuha maupun sholat yang lainnya akan membantu umat muslim untuk bisa mendapatkan ketenangan batin sehingga terhindar dari stress. Stress sendiri merupakan salah satu hal yang sangat mengganggu dan bisa menimbulkan resiko terkena berbagai macam penyakit. Mulai dari mengambil air wudhu sebenarnya sudah bisa membuat batin dan pikiran menjadi tenang namun jika ditambah dengan sholat dhuha tentu saja akan jauh lebih tenang. Jadi menurut sebagian besar orang, melakukan sholat dhuha sendiri memang akan mendapatkan ketenangan dan juga rezekinya lancar sehingga beberapa umat muslim melakukan / menjalankan sholat dhuha setiap hari.
Manfaat Sholat Dhuha Untuk Kecantikan
Kecantikan merupakan salah satu hal yang sangat diimpikan oleh semua wanita, oleh karena itu selain dengan melakukan perawatan, umat muslim bisa juga merawat kecantikan dengan melakukan sholat baik sholat wajib / sholat 5 waktu maupun sunah, salah satunya sholat dhuha.
6. Kebersihan Muka
Selain beberapa manfaat di atas, sholat dhuha juga sangat bermanfaat untuk kecantikan yang mana pada saat berwudhu wajah akan dibasuh dengan air bersih sehingga kulit juga akan selalu terjaga kebersihannya. Kemudian juga pada saat berwudhu dan saat membasuh wajah dengan tepat tentu saja kulit akan kencang sehingga tidak mudah kendur dan memberikan manfaat agar awet muda.
7. Wajah Berseri
Selain itu juga dengan menjalankan sholat dhuha serta sholat 5 waktu tentu saja kecantikan akan terpancar secara alami dengan sendirinya sehingga setelah berwudhu serta menjalankan sholat biasanya wajah seseorang akan terlihat lebih berseri. Dan hal terseut juga sudah banyak yang membuktikannya.
Manfaat Sholat Dhuha Untuk Kesuksesan
Selain berusaha, berdoa juga merupakan salah satu cara untuk mendapatkan kesuksesan bagi setiap orang, untuk umat muslim sendiri cara berdoa adalah dengan menjalankan ibadah sholat, termasuk sholat dhuha.
8. Membuka Pintau Rezeki
Pada dasarnya sholat dhuha memang sangat bermanfaat untuk membukakan pintu rezeki, tak hanya itu tetapi juga akan membantu dalam mendapatkan kesuksesan. Namun kesuksesan juga tidak bisa didapatkan hanya dengan berdoa tanpa ada usaha, oleh karena itu agar lebih seimbang dan juga menjadi berkah, semuanya harus dilakukan yaitu dengan berusaha dan ditunjang dengan berdoa, salah satunya dengan menjalankan sholat dhuha tersebut. Jadi itulah beberapa yang perlu diketahui oleh semua umat muslim mengenai manfaat sholat dhuha.
Tata Cara Sholat Dhuha
Sholat dhuha sendiri merupakan kegiatan sholat sunah yang dilakukan dengan tujuan untuk membukakan pintu rezeki bagi umat islam dan hal tersebut memang sudah tertulis di dalam hadist Rasulullah. Namun sebelum kita membahas mengenai apa saja manfaat sholat dhuhabagi umat muslim, kita akan membahas mengenai bagaimana tata cara sholat sunah dhuha terlebih dahulu sehingga nantinya di dalam menjalankan sholat akan lebih maksimal. Dan berikut ini adalah tata cara dari sholat dhuha yang bisa diperhatikan:
- Yang pertama adalah membaca niat di dalam hati sembari takbiratul ihram, bisa mengucapkan niat menggunakan bahasa Arab maupun bahasa sendiri yang terpenting adalah memang niat untuk melakukan sholat dhuha.
- Kemudian untuk langkah berikutnya adalah membaca doa iftitah dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah. Kemudian jika sudah selesai dalam membaca surat Al Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat pendek yang dibisa. Namun akan lebih afdol jika membaca surat Asysyams pada rakaat yang pertama dan pada rakaat yang kedua membaca surat Al Lail. Namun jika memang belum hafal, maka bisa membaca surat pendek yang lainnya.
- Setelah itu melakukan gerakan ruku’ dan juga membaca bacaan tasbih sebanyak tiga kali, kemudian dilanjutkan dengan gerakan I’tidal serta membacakan bacaannya.
- Kemudian lakukan gerakan sujud serta membaca tasbih sebanyak tiga kali dan diikuti dengan gerakan duduk di antara dua sujud serta membacakan bacaannya. Setelah itu dilanjutkan dengan gerakan sujud kembali sembari membaca bacaan saat sujud.
- Setelah semua gerakan tersebut selesai, berarti rakaat pertama sudah selesai, dan pada rakaat kedua, tata caranya sama dengan rakaat pertama. Kemudian setelah rakaat kedua selesai, pada saat tasyahhud akhir selesai, maka ucapkan salam sebanyak dua kali. Dan jika memang di dalam melakukan kegiatan sholat dhuha memilih lebih dari dua rakaat, maka tata caranya juga tetap sama dan di dalam melakukannya juga jika sudah dua rakaat selesai maka salam begitu seterusnya.
Manfaat sholat dhuha memang sangat banyak bagi kesehatan, tidak sampai di situ tentu Allah akan membukakan pintu rezeki bagi kita yang menjalankannya.
sumber klik disini
KEUTAMAAN SHOLAT SUNAH DHUHA
KEUTAMAAN SHOLAT SUNAH DHUHA
Pertama: Mengganti sedekah dengan seluruh persendian
Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda,
يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى
“Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka’at” (HR. Muslim no. 720).
Padahal persendian yang ada pada seluruh tubuh kita sebagaimana dikatakan dalam hadits dan dibuktikan dalam dunia kesehatan adalah 360 persendian. ‘Aisyah pernah menyebutkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
إِنَّهُ خُلِقَ كُلُّ إِنْسَانٍ مِنْ بَنِى آدَمَ عَلَى سِتِّينَ وَثَلاَثِمَائَةِ مَفْصِلٍ
“Sesungguhnya setiap manusia keturunan Adam diciptakan dalam keadaan memiliki 360 persendian” (HR. Muslim no. 1007).
Hadits ini menjadi bukti selalu benarnya sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Namun sedekah dengan 360 persendian ini dapat digantikan dengan shalat Dhuha sebagaimana disebutkan pula dalam hadits dari Buraidah, beliau mengatakan bahwa beliau pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَبِى بُرَيْدَةَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « فِى الإِنْسَانِ سِتُّونَ وَثَلاَثُمِائَةِ مَفْصِلٍ فَعَلَيْهِ أَنْ يَتَصَدَّقَ عَنْ كُلِّ مَفْصِلٍ مِنْهَا صَدَقَةً ». قَالُوا فَمَنِ الَّذِى يُطِيقُ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « النُّخَاعَةُ فِى الْمَسْجِدِ تَدْفِنُهَا أَوِ الشَّىْءُ تُنَحِّيهِ عَنِ الطَّرِيقِ فَإِنْ لَمْ تَقْدِرْ فَرَكْعَتَا الضُّحَى تُجْزِئُ عَنْكَ
“Manusia memiliki 360 persendian. Setiap persendian itu memiliki kewajiban untuk bersedekah.” Para sahabat pun mengatakan, “Lalu siapa yang mampu bersedekah dengan seluruh persendiannya, wahai Rasulullah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas mengatakan, “Menanam bekas ludah di masjid atau menyingkirkan gangguan dari jalanan. Jika engkau tidak mampu melakukan seperti itu, maka cukup lakukan shalat Dhuha dua raka’at.” (HR. Ahmad, 5: 354. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih ligoirohi)
Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, “Hadits dari Abu Dzar adalah dalil yang menunjukkan keutamaan yang sangat besar dari shalat Dhuha dan menunjukkannya kedudukannya yang mulia. Dan shalat Dhuha bisa cukup dengan dua raka’at” (Syarh Muslim, 5: 234).
Muhammad bin ‘Ali Asy Syaukani rahimahullah mengatakan, “Hadits Abu Dzar dan hadits Buraidah menunjukkan keutamaan yang luar biasa dan kedudukan yang mulia dari Shalat Dhuha. Hal ini pula yang menunjukkan semakin disyari’atkannya shalat tersebut. Dua raka’at shalat Dhuha sudah mencukupi sedekah dengan 360 persendian. Jika memang demikian, sudah sepantasnya shalat ini dapat dikerjakan rutin dan terus menerus” (Nailul Author, 3: 77).
Kedua: Akan dicukupi urusan di akhir siang
Dari Nu’aim bin Hammar Al Ghothofaniy, beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تَعْجِزْ عَنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفِكَ آخِرَهُ
“Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka’at shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang.” (HR. Ahmad (5/286), Abu Daud no. 1289, At Tirmidzi no. 475, Ad Darimi no. 1451 . Syaikh Al Albani dan Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Penulis ‘Aunul Ma’bud –Al ‘Azhim Abadi- menyebutkan, “Hadits ini bisa mengandung pengertian bahwa shalat Dhuha akan menyelematkan pelakunya dari berbagai hal yang membahayakan. Bisa juga dimaksudkan bahwa shalat Dhuha dapat menjaga dirinya dari terjerumus dalam dosa atau ia pun akan dimaafkan jika terjerumus di dalamnya. Atau maknanya bisa lebih luas dari itu.” (‘Aunul Ma’bud, 4: 118)
At Thibiy berkata, “Yaitu engkau akan diberi kecukupan dalam kesibukan dan urusanmu, serta akan dihilangkan dari hal-hal yang tidak disukai setelah engkau shalat hingga akhir siang. Yang dimaksud, selesaikanlah urusanmu dengan beribadah pada Allah di awal siang (di waktu Dhuha), maka Allah akan mudahkan urusanmu di akhir siang.” (Tuhfatul Ahwadzi, 2: 478).
Ketiga: Mendapat pahala haji dan umrah yang sempurna
Dari Anas bin Malik, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
« مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِى جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ ». قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ
“Barangsiapa yang melaksanakan shalat shubuh secara berjama’ah lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan shalat dua raka’at, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umroh.” Beliau pun bersabda, “Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna.” (HR. Tirmidzi no. 586. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Al Mubaarakfuri rahimahullah dalam Tuhfatul Ahwadzi bi Syarh Jaami’ At Tirmidzi (3: 158) menjelaskan, “Yang dimaksud ‘kemudian ia melaksanakan shalat dua raka’at’ yaitu setelah matahari terbit. Ath Thibiy berkata, “Yaitu kemudian ia melaksanakan shalat setelah matahari meninggi setinggi tombak, sehingga keluarlah waktu terlarang untuk shalat. Shalat ini disebut pula shalat Isyroq. Shalat tersebut adalah waktu shalat di awal waktu.”
Keempat: Termasuk shalat awwabin (orang yang kembali taat)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لا يحافظ على صلاة الضحى إلا أواب، وهي صلاة الأوابين
“Tidaklah menjaga shalat sunnah Dhuha melainkan awwab (orang yang kembali taat). Inilah shalat awwabin.” (HR. Ibnu Khuzaimah, dihasankan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib 1: 164). Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Awwab adalah muthii’ (orang yang taat). Ada pula ulama yang mengatakan bahwa maknanya adalah orang yang kembali taat” (Syarh Shahih Muslim, 6: 30).
sumber klik disini
22 HADIST TENTANG KEMULIAAN BULAN RAMADAN
Berikut hadist-hadist Nabi Muhammad SAW yang berhubungan dengan bulan suci ramadhan, semoga dapat menambah keimanan kita Kepada Allah SWT.
Hadist 1
اِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِحَتْ اَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ اَبْوَابُ النَّارِوَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِيْنُ.
Jika tiba bulan Ramadhan, maka dibuka pintu-pintu syurga dan ditutup pintu-pintu neraka dan dibelenggu semua syaitan (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadist 2
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ اِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَلَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ.
Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala (ridha Allah), maka diampuni dosa-dosanya yang terdahulu (HR. Bukhari).
Hadist 3
ثَلاَثَةٌ لاَتُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: اَلصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَاْلإمَامُ الْعَادِلُ وَالْمَظْلُوْمُ.
Ada tiga golongan orang yang tidak ditolak doanya mereka: orang yang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil dan donya orang yang dizalimi (HR. Tirmidzi).
Hadist 4
ثَلاَثَةٌ مَنْ كُنَّ فِيْهِ يَسْتَكْمِلُ اِيْمَانَهُ: رَجُلٌ لاَيَخَافُ فِىاللهِ لَوْمَةَ لاَئِمٍ وَلاَيُرَائِى بِشَيْءٍ مِنْ عَمَلِهِ وَاِذَا عُرِضَ عَلَيْهِ اَمْرَانِ اَحَدُهُمَا لِلدُّنْيَا وَالآخَرُ لِلاَخِرَةِ اِخْتَارَ اَمْرَاْلاَخِرَةِ عَلَى الدُّنْيَا.
Tiga perkara, barangsiapa hal itu ada pada dirinya, berarti ia menyempurnakan imannya: (1) seseorang yang tidak pernah takut demi agama Allah pada kecaman si pengecam (2) tidak riya dengan sesuatu dari amalnya, (3) apabila dua perkara dihadapkan kepadanya, salah satu untuk dunia dan yang lain untuk akhirat, maka ia memilih urusan akhirat daripada urusan dunia (HR. Ibnu Asakir dari Abu Hurairah ra).
Hadist 5
اِنَّ اللهَ يَرْضَى لَكُمْ ثَلاَثًا: اَنْ تَعْبُدُوْهُ وَلاَتُشْرِكُوْابِهِ شَيْئًا وَاَنْ تَعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللهِ جَمِيْعًاوَلاَ تَفَرَّقُوْا وَاَنْ تَنَاصَحُوْا مَنْ وَلاَّهُ اللهُ اَمْرَكُمْ.
Sesungguhnya Allah ridha untuk kamu tiga perkara: (1) kamu beribadah kepada-Nya dan tidak mempersekutukan sesuatu dengan-Nya. (2) kamu berpegang teguh kepada tali Allah dan tidak bercerai berai (3) kamu menasihati dengan tulus terhadap orang yang diangkat oleh Allah menguasai urusanmu (HR. Ahmad dan Muslim dari Abu Hurairah).
Hadist 6
“Diriwayatkan dari Abu Said al-Khudri r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: Setiap hamba yang berpuasa di jalan Allah, Allah akan menjauhkannya dari api Neraka sejauh perjalanan tujuh puluh tahun” [Bukhari-Muslim]
Hadist 7
“Diriwayatkan dari Sahl bin Saad r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: Sesungguhnya di dalam Surga itu terdapat pintu yang dinamakan Ar-Rayyan. Orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada Hari Kiamat kelak. Tidak boleh masuk seorangpun kecuali mereka. Kelak akan ada pengumuman: Di manakah orang yang berpuasa? Mereka lalu berduyun-duyun masuk melalui pintu tersebut. Setelah orang yang terakhir dari mereka telah masuk, pintu tadi ditutup kembali. Tiada lagi orang lain yang akan memasukinya” [Bukhari-Muslim]
Hadist 8
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Apabila tiba bulan Ramadan, maka dibukalah pintu-pintu surga, ditutuplah pintu neraka dan setan-setan dibelenggu (Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim: 1793)
Hadist 9
Wajib berpuasa Ramadan jika melihat hilal awal Ramadan dan berhenti puasa jika melihat hilal awal Syawal. Jika tertutup awan, maka hitunglah 30 hari. (Hadis riwayat Ibnu Umar ra)
Hadist 10
Dari Nabi saw. bahwa beliau menyebut-nyebut tentang bulan Ramadan sambil mengangkat kedua tangannya dan bersabda: Janganlah engkau memulai puasa sebelum engkau melihat hilal awal bulan Ramadhan dan janganlah berhenti puasa sebelum engkau melihat hilal awal bulan Syawal. Apabila tertutup awan, maka hitunglah (30 hari) – (Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim: 1795)
Hadist 11
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Janganlah engkau berpuasa satu atau dua hari sebelum Ramadan, kecuali bagi seorang yang biasa berpuasa, maka baginya silakan berpuasa. (Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim: 1812)
Hadist 12
“Diriwayatkan dari Abu Said al-Khudri r.a katanya: Aku pernah mendengar Rasulullah s.a.w bersabda: Tidak boleh berpuasa pada dua hari tertentu, iaitu Hari Raya Korban (Aidiladha) dan hari berbuka dari bulan Ramadan (Aidilfitri)” [Bukhari-Muslim]
Hadist 13
“Diriwayatkan daripada Anas r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: Hendaklah kamu bersahur karena dalam bersahur itu ada keberkatannya” [Bukhari-Muslim]
Hadist 14
“Diriwayatkan daripada Umar r.a katanya: Rasulullah s.a.w telah bersabda: Apabila datang malam, berlalulah siang dan tenggelamlah matahari. Orang yang berpuasa pun bolehlah berbuka” [Bukhari-Muslim]
Hadist 15
“Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: Apabila seseorang daripada kamu sedang berpuasa pada suatu hari, janganlah berbicara tentang perkara yang keji dan kotor. Apabila dia dicaci maki atau diajak berkelahi oleh seseorang, hendaklah dia berkata: Sesungguhnya hari ini aku berpuasa, sesungguhnya hari ini aku berpuasa” [Bukhari-Muslim]
Hadist 16
“Dari Abu Hurairah ra: katanya Rasulullah saw berabda: “Barang siapa tidak meninggalkan ucapan dusta dan berbuat jahat (padahal dia puasa), maka Allah tidak butuh ia meninggalkan makan dan minum” [Bukhari]
Hadist 17
“Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a katanya: Seorang lelaki datang menemui Rasulullah s.a.w lalu berkata: Celakalah aku wahai Rasulullah s.a.w. Rasulullah s.a.w bertanya: Apakah yang telah membuatmu celaka?
Lelaki itu menjawab: Aku telah bersetubuh dengan isteriku pada siang hari di bulan Ramadan.
Rasulullah s.a.w bertanya: Mampukah kamu memerdekakan seorang hamba? Lelaki itu menjawab: Tidak.
Rasulullah s.a.w bertanya: Mampukah kamu berpuasa selama dua bulan berturut-turut? Lelaki itu menjawab: Tidak.
Rasulullah s.a.w bertanya lagi: Mampukah kamu memberi makan kepada enam puluh orang fakir miskin? Lelaki itu menjawab: Tidak. Kemudian duduk. 3f
Rasulullah SAW kemudian memberikan kepadanya suatu bekas yang berisi kurma lalu bersabda: Sedekahkanlah ini.
Lelaki tadi berkata: Tentunya kepada orang yang paling miskin di antara kami. Tiada lagi di kalangan kami di Madinah ini yang lebih memerlukan dari keluarga kami.
Mendengar ucapan lelaki itu Rasulullah s.a.w tersenyum sehingga kelihatan sebahagian giginya. Kemudian baginda bersabda: Pulanglah dan berilah kepada keluargamu sendiri” [Bukhari-Muslim]
Hadist 18
“Diriwayatkan daripada Aisyah dan Ummu Salamah r.a, kedua-duanya berkata:: Nabi s.a.w bangkit dari tidur dalam keadaan berjunub bukan dari mimpi kemudian meneruskan puasa” [Bukhari-Muslim]
Hadist 19
” Barang siapa yang berpuasa sehari pada jalan Allah niscaya Allah akan manjauhkan mukanya dari api neraka (sejauh perjalanan) 70 tahun.” (Hadist riwayat Al-Bukhari)
Hadist 20
” Di dalam syurga terdapat satu pintu yang disebut Ar-Rayyan; pada hari Kiamat orang-orang yang berpuasa masuk daripadanya (dan) tidak seorang pun selain mereka memasukinya…..” (Hadist riwayat Al-Bukhari)
Hadist 21
“Puasa itu perisai yang dipergunakan seorang hamba untuk membentengi dirinya dari siksaan neraka.” (Hadist riwayat Imam Ahmad)
Hadist 22
” Segala amal kebajikan anak Adam itu dilipat-gandakan pahalanya kepada sepuluh hinggalah ke 700 kali ganda. Allah berfirman: ‘Kecuali puasa, sesungguhnya puasa itu adalah untuk-Ku dan Aku memberikan balasan kepadanya karena dia telah meninggalkan syahwat dan makan minumnya karena Aku’.” (Hadist riwayat Muslim)
sumber klik disini
Hadist 1
اِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِحَتْ اَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ اَبْوَابُ النَّارِوَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِيْنُ.
Jika tiba bulan Ramadhan, maka dibuka pintu-pintu syurga dan ditutup pintu-pintu neraka dan dibelenggu semua syaitan (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadist 2
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ اِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَلَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ.
Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala (ridha Allah), maka diampuni dosa-dosanya yang terdahulu (HR. Bukhari).
Hadist 3
ثَلاَثَةٌ لاَتُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: اَلصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَاْلإمَامُ الْعَادِلُ وَالْمَظْلُوْمُ.
Ada tiga golongan orang yang tidak ditolak doanya mereka: orang yang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil dan donya orang yang dizalimi (HR. Tirmidzi).
Hadist 4
ثَلاَثَةٌ مَنْ كُنَّ فِيْهِ يَسْتَكْمِلُ اِيْمَانَهُ: رَجُلٌ لاَيَخَافُ فِىاللهِ لَوْمَةَ لاَئِمٍ وَلاَيُرَائِى بِشَيْءٍ مِنْ عَمَلِهِ وَاِذَا عُرِضَ عَلَيْهِ اَمْرَانِ اَحَدُهُمَا لِلدُّنْيَا وَالآخَرُ لِلاَخِرَةِ اِخْتَارَ اَمْرَاْلاَخِرَةِ عَلَى الدُّنْيَا.
Tiga perkara, barangsiapa hal itu ada pada dirinya, berarti ia menyempurnakan imannya: (1) seseorang yang tidak pernah takut demi agama Allah pada kecaman si pengecam (2) tidak riya dengan sesuatu dari amalnya, (3) apabila dua perkara dihadapkan kepadanya, salah satu untuk dunia dan yang lain untuk akhirat, maka ia memilih urusan akhirat daripada urusan dunia (HR. Ibnu Asakir dari Abu Hurairah ra).
Hadist 5
اِنَّ اللهَ يَرْضَى لَكُمْ ثَلاَثًا: اَنْ تَعْبُدُوْهُ وَلاَتُشْرِكُوْابِهِ شَيْئًا وَاَنْ تَعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللهِ جَمِيْعًاوَلاَ تَفَرَّقُوْا وَاَنْ تَنَاصَحُوْا مَنْ وَلاَّهُ اللهُ اَمْرَكُمْ.
Sesungguhnya Allah ridha untuk kamu tiga perkara: (1) kamu beribadah kepada-Nya dan tidak mempersekutukan sesuatu dengan-Nya. (2) kamu berpegang teguh kepada tali Allah dan tidak bercerai berai (3) kamu menasihati dengan tulus terhadap orang yang diangkat oleh Allah menguasai urusanmu (HR. Ahmad dan Muslim dari Abu Hurairah).
Hadist 6
“Diriwayatkan dari Abu Said al-Khudri r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: Setiap hamba yang berpuasa di jalan Allah, Allah akan menjauhkannya dari api Neraka sejauh perjalanan tujuh puluh tahun” [Bukhari-Muslim]
Hadist 7
“Diriwayatkan dari Sahl bin Saad r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: Sesungguhnya di dalam Surga itu terdapat pintu yang dinamakan Ar-Rayyan. Orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada Hari Kiamat kelak. Tidak boleh masuk seorangpun kecuali mereka. Kelak akan ada pengumuman: Di manakah orang yang berpuasa? Mereka lalu berduyun-duyun masuk melalui pintu tersebut. Setelah orang yang terakhir dari mereka telah masuk, pintu tadi ditutup kembali. Tiada lagi orang lain yang akan memasukinya” [Bukhari-Muslim]
Hadist 8
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Apabila tiba bulan Ramadan, maka dibukalah pintu-pintu surga, ditutuplah pintu neraka dan setan-setan dibelenggu (Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim: 1793)
Hadist 9
Wajib berpuasa Ramadan jika melihat hilal awal Ramadan dan berhenti puasa jika melihat hilal awal Syawal. Jika tertutup awan, maka hitunglah 30 hari. (Hadis riwayat Ibnu Umar ra)
Hadist 10
Dari Nabi saw. bahwa beliau menyebut-nyebut tentang bulan Ramadan sambil mengangkat kedua tangannya dan bersabda: Janganlah engkau memulai puasa sebelum engkau melihat hilal awal bulan Ramadhan dan janganlah berhenti puasa sebelum engkau melihat hilal awal bulan Syawal. Apabila tertutup awan, maka hitunglah (30 hari) – (Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim: 1795)
Hadist 11
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Janganlah engkau berpuasa satu atau dua hari sebelum Ramadan, kecuali bagi seorang yang biasa berpuasa, maka baginya silakan berpuasa. (Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim: 1812)
Hadist 12
“Diriwayatkan dari Abu Said al-Khudri r.a katanya: Aku pernah mendengar Rasulullah s.a.w bersabda: Tidak boleh berpuasa pada dua hari tertentu, iaitu Hari Raya Korban (Aidiladha) dan hari berbuka dari bulan Ramadan (Aidilfitri)” [Bukhari-Muslim]
Hadist 13
“Diriwayatkan daripada Anas r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: Hendaklah kamu bersahur karena dalam bersahur itu ada keberkatannya” [Bukhari-Muslim]
Hadist 14
“Diriwayatkan daripada Umar r.a katanya: Rasulullah s.a.w telah bersabda: Apabila datang malam, berlalulah siang dan tenggelamlah matahari. Orang yang berpuasa pun bolehlah berbuka” [Bukhari-Muslim]
Hadist 15
“Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: Apabila seseorang daripada kamu sedang berpuasa pada suatu hari, janganlah berbicara tentang perkara yang keji dan kotor. Apabila dia dicaci maki atau diajak berkelahi oleh seseorang, hendaklah dia berkata: Sesungguhnya hari ini aku berpuasa, sesungguhnya hari ini aku berpuasa” [Bukhari-Muslim]
Hadist 16
“Dari Abu Hurairah ra: katanya Rasulullah saw berabda: “Barang siapa tidak meninggalkan ucapan dusta dan berbuat jahat (padahal dia puasa), maka Allah tidak butuh ia meninggalkan makan dan minum” [Bukhari]
Hadist 17
“Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a katanya: Seorang lelaki datang menemui Rasulullah s.a.w lalu berkata: Celakalah aku wahai Rasulullah s.a.w. Rasulullah s.a.w bertanya: Apakah yang telah membuatmu celaka?
Lelaki itu menjawab: Aku telah bersetubuh dengan isteriku pada siang hari di bulan Ramadan.
Rasulullah s.a.w bertanya: Mampukah kamu memerdekakan seorang hamba? Lelaki itu menjawab: Tidak.
Rasulullah s.a.w bertanya: Mampukah kamu berpuasa selama dua bulan berturut-turut? Lelaki itu menjawab: Tidak.
Rasulullah s.a.w bertanya lagi: Mampukah kamu memberi makan kepada enam puluh orang fakir miskin? Lelaki itu menjawab: Tidak. Kemudian duduk. 3f
Rasulullah SAW kemudian memberikan kepadanya suatu bekas yang berisi kurma lalu bersabda: Sedekahkanlah ini.
Lelaki tadi berkata: Tentunya kepada orang yang paling miskin di antara kami. Tiada lagi di kalangan kami di Madinah ini yang lebih memerlukan dari keluarga kami.
Mendengar ucapan lelaki itu Rasulullah s.a.w tersenyum sehingga kelihatan sebahagian giginya. Kemudian baginda bersabda: Pulanglah dan berilah kepada keluargamu sendiri” [Bukhari-Muslim]
Hadist 18
“Diriwayatkan daripada Aisyah dan Ummu Salamah r.a, kedua-duanya berkata:: Nabi s.a.w bangkit dari tidur dalam keadaan berjunub bukan dari mimpi kemudian meneruskan puasa” [Bukhari-Muslim]
Hadist 19
” Barang siapa yang berpuasa sehari pada jalan Allah niscaya Allah akan manjauhkan mukanya dari api neraka (sejauh perjalanan) 70 tahun.” (Hadist riwayat Al-Bukhari)
Hadist 20
” Di dalam syurga terdapat satu pintu yang disebut Ar-Rayyan; pada hari Kiamat orang-orang yang berpuasa masuk daripadanya (dan) tidak seorang pun selain mereka memasukinya…..” (Hadist riwayat Al-Bukhari)
Hadist 21
“Puasa itu perisai yang dipergunakan seorang hamba untuk membentengi dirinya dari siksaan neraka.” (Hadist riwayat Imam Ahmad)
Hadist 22
” Segala amal kebajikan anak Adam itu dilipat-gandakan pahalanya kepada sepuluh hinggalah ke 700 kali ganda. Allah berfirman: ‘Kecuali puasa, sesungguhnya puasa itu adalah untuk-Ku dan Aku memberikan balasan kepadanya karena dia telah meninggalkan syahwat dan makan minumnya karena Aku’.” (Hadist riwayat Muslim)
sumber klik disini
Keutamaan Bulan Ramadhan dan Puasa Ramadhan
Keutamaan Bulan Ramadhan dan Puasa Ramadhan
Pada pembahasan kali ini, kita akan mengkaji bersama mengenai keutamaan Ramadhan dan puasa di dalamnya. Semoga Allah selalu memberikan kita ilmu yang bermanfaat dan amal yang saleh.
Keutamaan Bulan Ramadhan
Ramadhan adalah Bulan Diturunkannya Al-Qur’an
Bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia. Bulan ini dipilih sebagai bulan untuk berpuasa dan pada bulan ini pula Al-Qur’an diturunkan. Sebagaimana Allah ta’ala berfirman,
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.” (QS. Al Baqarah [2] : 185)
Ibnu Katsir rahimahullah tatkala menafsirkan ayat yang mulia ini mengatakan,”(Dalam ayat ini) Allah ta’ala memuji bulan puasa –yaitu bulan Ramadhan- dari bulan-bulan lainnya. Allah memuji demikian karena bulan ini telah Allah pilih sebagai bulan diturunkannya Al Qur’an dari bulan-bulan lainnya. Sebagaimana pula pada bulan Ramadhan ini Allah telah menurunkan kitab ilahiyah lainnya pada para Nabi ‘alaihimus salam.” (Tafsirul Qur’anil Adzim, I/501, Darut Thoybah)
Setan-setan Dibelenggu, Pintu-pintu Neraka Ditutup dan Pintu-pintu Surga Dibuka Ketika Ramadhan Tiba
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ
“Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.” (HR. Muslim)
Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah mengatakan,”Pintu-pintu surga dibuka pada bulan ini karena banyaknya amal saleh dikerjakan sekaligus untuk memotivasi umat islam untuk melakukan kebaikan. Pintu-pintu neraka ditutup karena sedikitnya maksiat yang dilakukan oleh orang yang beriman. Setan-setan diikat kemudian dibelenggu, tidak dibiarkan lepas seperti di bulan selain Ramadhan.” (Majalis Syahri Ramadhan, hal. 4, Wazarotul Suunil Islamiyyah)
Terdapat Malam yang Penuh Kemuliaan dan Keberkahan
Pada bulan Ramadhan terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu lailatul qadar (malam kemuliaan). Pada malam inilah -yaitu 10 hari terakhir di bulan Ramadhan- saat diturunkannya Al Qur’anul Karim.
Allah ta’ala berfirman,
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ – وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ – لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadr [97] : 1-3)
Dan Allah ta’ala juga berfirman,
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (QS. Ad Dukhan [44] : 3)
Ibnu Abbas, Qotadah dan Mujahid mengatakan bahwa malam yang diberkahi tersebut adalah malam lailatul qadar. (Lihat Ruhul Ma’ani, 18/423, Syihabuddin Al Alusi)
Bulan Ramadhan adalah Salah Satu Waktu Dikabulkannya Doa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ
“Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan,dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.” (HR. Al Bazaar sebagaimana dalam Mujma’ul Zawaid dan Al Haytsami mengatakan periwayatnya tsiqoh/terpercaya. Lihat Jami’ul Ahadits, Imam Suyuthi)
Keutamaan Puasa
1. Puasa adalah Perisai
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّمَا الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ
“Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari api neraka.” (HR. Ahmad dan Baihaqi, dihasankan oleh Syaikh Al Albani dalam Shohihul Jami’)
2. Orang yang Berpuasa akan Mendapatkan Pahala yang Tak Terhingga
3. Orang yang Berpuasa akan Mendapatkan Dua Kebahagiaan
4. Bau Mulut Orang yang Bepuasa Lebih Harum di Hadapan Allah daripada Bau Misik/Kasturi
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
قَالَ اللَّهُ : كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامَ ، فَإِنَّهُ لِى ، وَأَنَا أَجْزِى بِهِ . وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ ، وَإِذَا كَنَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ ، فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَ يَصْخَبْ ، فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ ، أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّى امْرُؤٌ صَائِمٌ . وَالَّذِى نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ ، لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُهُمَا إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ ، وَإِذَا لَقِىَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ
“Allah berfirman,’Setiap amal anak Adam adalah untuknya kecuali puasa. Puasa tersebut adalah untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai. Apabila salah seorang dari kalian berpuasa maka janganlah berkata kotor, jangan pula berteriak-teriak. Jika ada seseorang yang mencaci dan mengajak berkelahi maka katakanlah,’Saya sedang berpuasa’. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat daripada bau misk/kasturi. Dan bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan, ketika berbuka mereka bergembira dengan bukanya dan ketika bertemu Allah mereka bergembira karena puasanya’. “ (HR. Bukhari dan Muslim)
5. Puasa akan Memberikan Syafaat bagi Orang yang Menjalankannya
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَقُولُ الصِّيَامُ أَىْ رَبِّ مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِى فِيهِ. وَيَقُولُ الْقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ فَشَفِّعْنِى فِيهِ. قَالَ فَيُشَفَّعَانِ
“Puasa dan Al-Qur’an itu akan memberikan syafaat kepada seorang hamba pada hari kiamat nanti. Puasa akan berkata,’Wahai Tuhanku, saya telah menahannya dari makan dan nafsu syahwat, karenanya perkenankan aku untuk memberikan syafaat kepadanya’. Dan Al-Qur’an pula berkata,’Saya telah melarangnya dari tidur pada malam hari, karenanya perkenankan aku untuk memberi syafaat kepadanya.’ Beliau bersabda, ‘Maka syafaat keduanya diperkenankan.’” (HR. Ahmad, Hakim, Thabrani, periwayatnya shahih sebagaimana dikatakan oleh Al Haytsami dalam Mujma’ul Zawaid)
6. Orang yang Berpuasa akan Mendapatkan Pengampunan Dosa
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu pasti diampuni”. (HR. Bukhari dan Muslim)
7. Bagi Orang yang Berpuasa akan Disediakan Ar Rayyan
Sahl bin Sa’d radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ فِى الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ ، يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ ، فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ
“Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yang bernama Ar-Royyaan. Pada hari kiamat orang-orang yang berpuasa akan masuk surga melalui pintu tersebut dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Dikatakan kepada mereka,’Di mana orang-orang yang berpuasa?’ Maka orang-orang yang berpuasa pun berdiri dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Jika mereka sudah masuk, pintu tersebut ditutup dan tidak ada lagi seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut”. (HR. Bukhari dan Muslim)
sumber klik disini
Pada pembahasan kali ini, kita akan mengkaji bersama mengenai keutamaan Ramadhan dan puasa di dalamnya. Semoga Allah selalu memberikan kita ilmu yang bermanfaat dan amal yang saleh.
Keutamaan Bulan Ramadhan
Ramadhan adalah Bulan Diturunkannya Al-Qur’an
Bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia. Bulan ini dipilih sebagai bulan untuk berpuasa dan pada bulan ini pula Al-Qur’an diturunkan. Sebagaimana Allah ta’ala berfirman,
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.” (QS. Al Baqarah [2] : 185)
Ibnu Katsir rahimahullah tatkala menafsirkan ayat yang mulia ini mengatakan,”(Dalam ayat ini) Allah ta’ala memuji bulan puasa –yaitu bulan Ramadhan- dari bulan-bulan lainnya. Allah memuji demikian karena bulan ini telah Allah pilih sebagai bulan diturunkannya Al Qur’an dari bulan-bulan lainnya. Sebagaimana pula pada bulan Ramadhan ini Allah telah menurunkan kitab ilahiyah lainnya pada para Nabi ‘alaihimus salam.” (Tafsirul Qur’anil Adzim, I/501, Darut Thoybah)
Setan-setan Dibelenggu, Pintu-pintu Neraka Ditutup dan Pintu-pintu Surga Dibuka Ketika Ramadhan Tiba
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ
“Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.” (HR. Muslim)
Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah mengatakan,”Pintu-pintu surga dibuka pada bulan ini karena banyaknya amal saleh dikerjakan sekaligus untuk memotivasi umat islam untuk melakukan kebaikan. Pintu-pintu neraka ditutup karena sedikitnya maksiat yang dilakukan oleh orang yang beriman. Setan-setan diikat kemudian dibelenggu, tidak dibiarkan lepas seperti di bulan selain Ramadhan.” (Majalis Syahri Ramadhan, hal. 4, Wazarotul Suunil Islamiyyah)
Terdapat Malam yang Penuh Kemuliaan dan Keberkahan
Pada bulan Ramadhan terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu lailatul qadar (malam kemuliaan). Pada malam inilah -yaitu 10 hari terakhir di bulan Ramadhan- saat diturunkannya Al Qur’anul Karim.
Allah ta’ala berfirman,
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ – وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ – لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadr [97] : 1-3)
Dan Allah ta’ala juga berfirman,
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (QS. Ad Dukhan [44] : 3)
Ibnu Abbas, Qotadah dan Mujahid mengatakan bahwa malam yang diberkahi tersebut adalah malam lailatul qadar. (Lihat Ruhul Ma’ani, 18/423, Syihabuddin Al Alusi)
Bulan Ramadhan adalah Salah Satu Waktu Dikabulkannya Doa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ
“Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan,dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.” (HR. Al Bazaar sebagaimana dalam Mujma’ul Zawaid dan Al Haytsami mengatakan periwayatnya tsiqoh/terpercaya. Lihat Jami’ul Ahadits, Imam Suyuthi)
Keutamaan Puasa
1. Puasa adalah Perisai
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّمَا الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ
“Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari api neraka.” (HR. Ahmad dan Baihaqi, dihasankan oleh Syaikh Al Albani dalam Shohihul Jami’)
2. Orang yang Berpuasa akan Mendapatkan Pahala yang Tak Terhingga
3. Orang yang Berpuasa akan Mendapatkan Dua Kebahagiaan
4. Bau Mulut Orang yang Bepuasa Lebih Harum di Hadapan Allah daripada Bau Misik/Kasturi
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
قَالَ اللَّهُ : كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامَ ، فَإِنَّهُ لِى ، وَأَنَا أَجْزِى بِهِ . وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ ، وَإِذَا كَنَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ ، فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَ يَصْخَبْ ، فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ ، أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّى امْرُؤٌ صَائِمٌ . وَالَّذِى نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ ، لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُهُمَا إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ ، وَإِذَا لَقِىَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ
“Allah berfirman,’Setiap amal anak Adam adalah untuknya kecuali puasa. Puasa tersebut adalah untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai. Apabila salah seorang dari kalian berpuasa maka janganlah berkata kotor, jangan pula berteriak-teriak. Jika ada seseorang yang mencaci dan mengajak berkelahi maka katakanlah,’Saya sedang berpuasa’. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat daripada bau misk/kasturi. Dan bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan, ketika berbuka mereka bergembira dengan bukanya dan ketika bertemu Allah mereka bergembira karena puasanya’. “ (HR. Bukhari dan Muslim)
5. Puasa akan Memberikan Syafaat bagi Orang yang Menjalankannya
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَقُولُ الصِّيَامُ أَىْ رَبِّ مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِى فِيهِ. وَيَقُولُ الْقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ فَشَفِّعْنِى فِيهِ. قَالَ فَيُشَفَّعَانِ
“Puasa dan Al-Qur’an itu akan memberikan syafaat kepada seorang hamba pada hari kiamat nanti. Puasa akan berkata,’Wahai Tuhanku, saya telah menahannya dari makan dan nafsu syahwat, karenanya perkenankan aku untuk memberikan syafaat kepadanya’. Dan Al-Qur’an pula berkata,’Saya telah melarangnya dari tidur pada malam hari, karenanya perkenankan aku untuk memberi syafaat kepadanya.’ Beliau bersabda, ‘Maka syafaat keduanya diperkenankan.’” (HR. Ahmad, Hakim, Thabrani, periwayatnya shahih sebagaimana dikatakan oleh Al Haytsami dalam Mujma’ul Zawaid)
6. Orang yang Berpuasa akan Mendapatkan Pengampunan Dosa
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu pasti diampuni”. (HR. Bukhari dan Muslim)
7. Bagi Orang yang Berpuasa akan Disediakan Ar Rayyan
Sahl bin Sa’d radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ فِى الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ ، يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ ، فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ
“Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yang bernama Ar-Royyaan. Pada hari kiamat orang-orang yang berpuasa akan masuk surga melalui pintu tersebut dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Dikatakan kepada mereka,’Di mana orang-orang yang berpuasa?’ Maka orang-orang yang berpuasa pun berdiri dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Jika mereka sudah masuk, pintu tersebut ditutup dan tidak ada lagi seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut”. (HR. Bukhari dan Muslim)
sumber klik disini
HIKMAH MELAKSANAKAN IBADAH PUASA
HIKMAH MELAKSANAKAN IBADAH PUASA
- Melatih Disiplin Waktu — Untuk menghasilkan puasa yang tetap fit dan kuat di siang hari, maka tubuh memerlukan istirahat yang cukup, hal ini membuat kita tidur lebih teratur demi lancarnya puasa. Bangun untuk makan sahur dipagi hari juga melatih kebiasaan untuk bangun lebih pagi untuk mendapatkan rejeki (makanan).
- Keseimbangan dalam Hidup — Pada hakikatnya kita adalah hamba Allah yang diperintahkan untuk beribadah. Namun sayang hanya karena hal duniawi seperti pekerjaan, hawa nafsu dan lain-lain kita sering melupakan kewajiban kita. Pada bulan puasa ini kita terlatih untuk kembali mengingat dan melaksanakan seluruh kewajiban tersebut dengan imbalan pahala yang dilipatgandakan.
- Mempererat Silaturahmi — Dalam Islam ada persaudaraan sesama muslim, akan tampak jelas jika berada dibulan Ramadhan, Orang memberikan tajil perbukaan puasa gratis. Sholat bersama di masjid, memberi ilmu islam dan banyak ilmu Islam di setiap ceramah dan diskusi keagamaan yang dilaksanakan di Masjid.
- Lebih Perduli Pada Sesama — Dalam Islam ada persaudaraan sesama muslim, akan tampak jelas jika berada dibulan Ramadhan, Orang memberikan tajil perbukaan puasa gratis. Sholat bersama di masjid, memberi ilmu islam dan banyak ilmu Islam di setiap ceramah dan diskusi keagamaan yang dilaksanakan di Masjid.
- Tahu Bahwa Ibadah Memiliki Tujuan — Tujuan puasa adalah melatih diri kita agar dapat menghindari dosa-dosa di hari yang lain di luar bulan Ramadhan. Kalau tujuan tercapai maka puasa berhasil. Tapi jika tujuannya gagal maka puasa tidak ada arti apa-apa. Jadi kita terbiasa berorientasi kepada tujuan dalam melakukan segala macam amal ibadah.
- Tiap Kegiatan Mulia Merupakan Ibadah — Setiap langkah kaki menuju masjid ibadah, menolong orang ibadah, berbuat adil pada manusia ibadah, tersenyum pada saudara ibadah, membuang duri di jalan ibadah, sampai tidurnya orang puasa ibadah, sehingga segala sesuatu dapat dijadikan ibadah. Sehingga kita terbiasa hidup dalam ibadah. Artinya semua dapat bernilai ibadah.
- Berhati-hati Dalam Berbuat — Puasa Ramadhan akan sempurna dan tidak sia-sia apabila selain menahan lapar dan haus juga kita menghindari keharaman mata, telinga, perkataan dan perbuatan. atihan ini menimbulkan kemajuan positif bagi kita jika diluar bulan Ramadhan kita juga dapat menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan dosa seperti bergunjing, berkata kotor, berbohong, memandang yang dapat menimbulkan dosa, dan lain sebagainya.
- Berlatih Lebih Tabah — Dalam Puasa di bulan Ramadhan kita dibiasakan menahan yang tidak baik dilakukan. Misalnya marah-marah, berburuk sangka, dan dianjurkan sifat Sabar atas segala perbuatan orang lain kepada kita. Misalkan ada orang yang menggunjingkan kita, atau mungkin meruncing pada Fitnah, tetapi kita tetap Sabar karena kita dalam keadaan Puasa.
- Melatih Hidup Sederhana — Ketika waktu berbuka puasa tiba, saat minum dan makan sedikit saja kita telah merasakan nikmatnya makanan yang sedikit tersebut, pikiran kita untuk makan banyak dan bermacam-macam sebetulnya hanya hawa nafsu saja.
- Melatih Untuk Bersyukur — Dengan memakan hanya ada saat berbuka, kita menjadi lebih mensykuri nikmat yang kita miliki saat tidak berpuasa. Sehingga kita dapat menjadi pribadi yang lebih mensyukuri nikmat Allah SWT. Sumber klik disini
MANFAAT PUASA DIBULAN RAMADAN
MANFAAT PUASA DIBULAN RAMADAN
Ketika berpuasa, neurotropik yang diturunkan dari otak akan mengalami peningkatan. Dengan begitu, tubuh akan memproduksi sel otak lebih banyak dari biasanya sehingga kinerja otak juga akan semakin meningkat. Orang yang berpuasa juga mengalami penurunan hormon kortisol yang diproduksi oleh kelenjar adrenal, hal ini akan menurunkan tingkat stres yang dialami.
Menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh
Berdasarkan penelitian, orang yang berpuasa akan mengalami penurunan kadar kolesterol jahat di dalam darah. Dengan menurunnya kadar kolesterol, maka dapat mengurangi risiko akan penyakit jantung maupun stroke. Terlebih bagi mereka yang menjalani program diet sehat, dengan berpuasa akan mudah menurunkan tingkat kolesterol.
Menetralkan racun
Manfaat puasa Ramadhan untuk kesehatan juga berperan untuk menetralkan racun dalam tubuh. Selama berpuasa, tubuh akan melakukan detoksifikasi atau mengeluarkan racun dari sistem pencernaan. Saat tubuh menggunakan cadangan lemak untuk membentuk energi, cadangan lemak akan membakar setiap racun berbahaya yang ada di dalam tubuh.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Berpuasa juga dapat membuat tubuh lebih sehat dan kebal terhadap penyakit. Saat berpuasa, mengalami peningkatan limfosit, bahkan hingga 10 kali lipat. Hal ini tentu akan sangat baik bagi tubuh sehingga tubuh kebal dari serangan virus. Berpuasa akan menjadikan tubuh lebih sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.
Terhindar dari kebiasaan buruk
Puasa merupakan ibadah yang mulia, sebab dengan berpuasa kita juga akan menghindarkan kebiasaan buruk yang kerap dilakukan. Kebiasaan buruk yang bisa merusak kesehatan di antaranya adalah merokok atau mengonsumsi cemilan yang tak sehat. Selama menjalani puasa, kita akan terhindar dari kebiasaan buruk tersebut dan menjalani pola hidup yang lebih teratur.
Mengontrol berat badan
Puasa juga memiliki manfaat untuk mengontrol berat badan. Sebab, ketika menjalani puasa sebulan penuh pola makan akan lebih teratur dan terjaga. Tak perlu menjalani diet yang berlebihan, cukup makan dan minum seadanya ketika sahur dan berbuka Anda yang memiliki berat badan berlebih juga akan mengalami penurunan.
Menjadikan ginjal lebih sehat
Manfaat puasa Ramadhan untuk kesehatan tubuh juga bisa menyehatkan ginjal. Ginjal berperan sebagai penyaring zat berbahaya yang berasal dari makanan dan minuman yang kita konsumsi. Fungsi ginjal akan lebih maksimal jika kekuatan osmosis urin dalam tubuh mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air. Pada saat berpuasa, kekuatan osmosis dalam urin dapat tercapai sehingga fungsi ginjal akan lebih maksimal dan sehat.
Cegah diabetes
Puasa juga bisa mencegah penyakit diabetes yang merupakan penyakit berbahaya. Diabetes disebabkan akibat kadar gula yang tinggi di dalam tubuh. Saat berpuasa, maka kita bisa mengontrol asupan makanan manis yang masuk ke dalam tubuh.
sumber klik disini
ISI KANDUNGAN Q.S. AN-NISA AYAT 59
Surah An-Nisa Ayat 59
Isi Kandungan Q.S. An-Nisa [4] :59
1. Setiap umat Islam wajib taat dan patuh kepada Allah, Rasul, an Ulil Amri.
2. Terhadap ulil amri, apabila pemimpin itu benar, maka wajib ditaati. Tetapi jika ulil amri itu tidak benar, maka tidak wajib ditaati.
3. Apabila terjadi perselisihan dalam suatu urusan, maka harus kembali kepada Allah dan Rasul-Nya.
sumber klik disini
SURAH AL KAFIRUN
Penjelasan Dan Kandungan surat Al Kafirun - Alhamdulillah kali ini Firmanthok bisa posting lagi. Setelah beberapa hari ini saya tidak posting di blog kesayangan ini. Oke, kali ini saya akan posting sesuatu yang beda. Kali ini saya akan posting tentang Maksud Ayat Al Kafirun. Oke, silahkan bahas dibawah ini.
1. Katakanlah: “Hai orang-orang kafir,
2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
3. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang Aku sembah.
4. Dan Aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
5. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang Aku sembah.
6. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.”
Penjelasan Surat Al Kafirun
Dibawah ini akan saya share Kandungan Ayat surah al Kafiruun yang saya dapat dari buku sekolah saya. Disini saya tidak bermaksud untuk plagiat, namun disini saya mencoba untuk share ilmu yang saya dapatkan. :D Oke, silahkan disimiak dibawah ini ya.
Maksud Ayat Surat Al Kafirun
Pada surat Al Kafiruun ini menjelaskan sikap Nabi Muhammad terhadap kaum dan orang kafir. Penjelasan Surah Al Kafiruun ini mengisyaratkan tentang gagalnya semua usaha orang kafir dalam usaha mereka agar Nabi Muhammad meninggalkan dakwahnya. Karena agama seiap orang tidak dapat di campur adukan.
Penjelasan Kandungan Ayat Surat Al Kafirun
Dibawah ini ada beberapa poin yang menjelaskan tentang Kandungan Surah Al Kafiruun. Ada 4 poin penting yang harus diketahui dalam surat al kafiruun ini. Oke, simak dibawah ini.
Penegasan bahwa TUhan yang disembah oleh Nabi Muhammad dan kaum kaum Muslimin tidaklah sama dengan Tuhan yang dusembah oleh orang-orang kafir (musyrik), begitu juga dalam cara peribadahannya.
Mengisyaratkan tentang gagalnya semua usaha dan harapan orang-orang kafir dalam usaha mereja agar Nabi Muhammad meninggalkan dakwahnya,
Penolakan NAbi Muhammad dan umat Islam terhadap kaum kafir untuk mencampuradukkan keimanan dan peribadahan yang diajarkan agama Islam dengan agama kaum kafir.
Anjuran untuk saling bertoleransi dan menghormati dalam memeluk suatu keyakinan atau akidah.
Perilaku Yang Mencerminkan Kandungan Ayat Surah Al Kafirun
1. Menolak ajakan kaum musyrikin dengan tegas dan bijaksana untuk tukar-menukar pengalaman dalam keimanan dan peribadatan atau untuk keluar dari agama Islam dan menganut agama mereka.
2. Setiap Muslim/Muslimah akan bertekad dan berusaha secara sungguh-sunguh agar selama hidup di alam dunia ini senantiasa meyakini kebenaran agama Islam yang dianutnya dan mengamalkan seluruh ajarannya dengan bertakwa kepada Allah.
3. Antara umat Islam dengan umat lain (non-Islam) tidak ada kompromi (toleransi) dalam hal keimanan (akidah) dan peribadanan, namun dalam pergaulan hidup bermasyarakat antara umat islam dan umat lain (non-Islam), sebaiknya saling menghormati dan menghargai serta bekerja sama dalam urusan dunia demi terwujudnya keamanan, ketertiban, kedamaian, dan kesejahteraan bersama.
sumber klik disini
SURAH AL-FALAQ
SURAH AL-FALAQ
Perintah agar kita memohon perlindungan kepada Allah SWT dari segala keburukan yang tersembunyi.
Keutamaan Surah Al-Falaq
Aisyah menerangkan: bahwa Rasulullah s.a.w. pada setiap malam apabila hendak tidur, Dia membaca Surat Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas, ditiupkan pada kedua telapak tangan kemudian disapukan ke seluruh tubuh dan kepala.
'Uqbah bin' Amir menerangkan, ketika saya sesat jalan dalam suatu perjalanan bersama dengan Rasulullah s.a.w., Dia membaca Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas dan akupun disuruh Dia juga untuk membacanya.
Bacaan Surah Al-Falaq Arab Beserta Arti dan Terjemahannya :
قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلۡفَلَقِ (١) مِن شَرِّ مَا خَلَقَ (٢) وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ (٣) وَمِن شَرِّ
(ٱلنَّفَّـٰثَـٰتِ فِى ٱلۡعُقَدِ (٤) وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ (٥
Artinya :
"Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, (1) dari kejahatan makhluk-Nya, (2) dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, (3) dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul [1], (4) dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki". (5)"
Makna dan Kandungan Surah Al-Falaq :
1. Rabbul falaq bisa juga berarti Tuhan Yang Membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan, demikian pula yang membelah malam dengan terbitnya fajar.
2. Seperti makhluk hidup yang mukallaf (yang mendapat beban) seperti manusia dan jin, dan makhluk hidup yang tidak mukallaf, demikian pula makhluk tidak hidup seperti racun, dsb.
3. Biasanya tukang-tukang sihir dalam melakukan sihirnya membuat buhul-buhul dari tali lalu membacakan jampi-jampi dengan menghembus-hembuskan nafasnya ke buhul tersebut. Ayat ini menunjukkan, bahwa sihir memiliki hakikat yang perlu diwaspadai bahayanya. Untuk mengatasinya adalah dengan meminta perlindungan kepada Allah dari sihir itu dan dari orang-orangnya.
4. Hasad artinya suka atau senang jika nikmat yang ada pada orang lain hilang darinya. Namun jika senang pada nikmat orang lain dalam arti, ia senang jika ia memperoleh pula nikmat itu dan tidak ada keinginan agar nikmat pada orang lain hilang, maka tidaklah tercela, hal ini dinamakan juga ‘ghibthah’.
5. Yakni menampakkan kedengkiannya dan melakukan konsekwensi dari dengki itu dengan melakukan segala sebab yang bisa dilakukan agar nikmat itu hilang darinya. Termasuk ke dalam yang hasad adalah orang yang menimpakan keburukan kepada orang lain melalui matanya (‘ain), karena hal itu tidaklah muncul kecuali dari orang yang dengki yang buruk tabiatnya dan buruk jiwanya. Demikian pula termasuk ke dalam ‘yang hasad’ adalah Iblis dan keturunannya yang sangat dengki kepada manusia.
Disebutkan ketiga macam kejahatan itu meskipun telah dicakup dalam firman Allah Ta’ala, “Dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,” adalah karena besarnya kejahatan ketiga macam itu (kejahatan malam ketika telah gelap, wanita-wanita tukang sihir dan orang yang dengki).
sumber klik disini
RESEP MEMBUAT JUS MELON
Bahan :
- 250 gr daging buah melon yang sudah matang
- 100 gr gula pasir
- air bersih matang 500 ml
- susu kental manis secukupnya
- es batu sesucukupnya
Cara Membuat Jus Buah Melon :
- Masukkan buah melon kedalam blender sambil dipotong-potong
- Masukkan gula pasir kedalamnya lalu kucuri dengan susu kental manis
- Tuang air yang sudah disiapkan kedalam blender yang sudah berisi campuran bahan
- Blend dengan kecepatan sedang sampai halus dan lembut
- Setelah itu, tuang jus melon kedalam gelas yang berisi es batu
- Aduk sedikit sebelum disajikan lalu siap untuk dinikmati. sumber klik disini
Jumat, 23 September 2016
FUNGSI DAN MANFAAT KOMPUTER
FUNGSI DAN MANFAAT KOMPUTER
19590736kr2Pada zaman sekarang bila seseorang tidak mengerti komputer dibilang ketinggalan zaman, Kuno dan gaptek. Sementara di bidang pekerjaan semua orang di tuntut untuk mengerti menggunakan komputer, karena komputer merupakan sarana mempermudah dan mempercepat proses pekerjaan.
Setiap orang memiliki alasan yang berbeda bila mereka di tanya tentang apa fungsinya komputer, jawaban mereka antara lain :
Sebagian besar orang akan menjawab 3 alasan diatas. Juga banyak orang tua yang di lahirkan pada zaman tempo dulu tidak mengerti sama sekali manfaat komputer, sehingga mereka tidak menganggap komputer itu penting dan hasilnya pada generasi penerusnyapun mereka tidak menekankan atau mendidik anak-anak mereka untuk dan harus mengerti bidang komputer.
Di dalam dunia komputer semua hal, semua bidang mata pelajaran, perkuliahan dan usaha ada di komputer, bahkan pendidikan dan ilmu pengetahuan lebih komplit bila diperoleh dari komputer dengan media Internet dibandingkan dengan pelajaran atau Ilmu yang di dapatkan dari Sekolah.
Sekarang mari kita bahas apa fungsi dan manfaat komputer bagi kita :
1. Komputer sebagai sarana mempermudah kerja :
Dengan komputer banyak pekerjaan yang dapat di selesaikan dengan mudah, bila dahulu orang mengetik surat harus dengan mesin tik, dan bila ada kesalahan maka kertas tersebut akan di sobek dan di ketik ulang kembali, selain itu dengan mesin tik dokumen yang telah di ketik tidak dapat di edit kembali, sementara dengan menggunakan komputer kita dapat mengetik dokumen, mengedit dan menyimpan dokumen tersebut untuk dapat di edit berulang-ulang.
2. Kompter Sebagai Sarana Komunikasi
Zaman dahulu bila berkomunikasi dengan seseorang yang berada jauh dari kita, kita dapat menggunakan fasilitas telepon, tapi itu kita hanya mendengar suara teman atau saudara kita. Dengan komputer kita dapat :
3. Komputer sebagai Alat Hiburan
Dahulu alat hiburan kita hanyalah Radio, tape, Televisi dan jalan-jalan untuk mengetahui kondisi dan situasi dari satu wilayah. Dengan komputer kita dapat mengghibur dirikita dengan berbagai fasilitas yang terdapat pada komputer antara lain :
4. Komputer Sebagai Alat Pendidikan
Dahulu fasilitas pendidikan hanya kita peroleh melalui Sekolah, dan selain di sekolah informasi pendidikan dapat kita peroleh melalui media Radio, Televisi, Koran, dan tempat-tempat kursus. Dengan menggunakan Komputer yang terhubung dengan Internet ataupun tidak kita dapat memperoleh pendidikan dan Ilmu pengetahuan, antara lain :
Dari aplikasi yang kita Install. Setiap aplikasi yang kita install pasti ada menu bantuannya (Help) yaitu tutorial cara menggunakan program dan pelatihan.
Aplikasi yang kita Install dapat membuat kita menjadi ahli dalam beberapa bidang seperti : Adobe photoshope, dengan aplikasi ini kita bisa menjadi seorang yang mahir bidang grafis, Power Point ; dengan aplikasi ini kita menjadi seorang yang mahir di bidang persentasi, Autocad ; dengan aplikasi ini kita bisa menjadi seorang yang mahir di bidang disain arsitektur dll.
Selain dari aplikasi yang kita install, bila kita terhubung dengan Internet kita dapa memperoleh pendidikan atau Ilmu pengetahuan seperti : Sejarah, Kebudayaan, Matematika, Sosial, Biologi, Kedokteran atau Kesehatan, Ekonomi, Politik, Website Designe, Bahasa (segala Bahasa dapat di peroleh), pengetahuan Agama dll.
5. Komputer Sebagai Sarana Informasi
Dengan komputer kita dapat melihat atau memperoleh informasi yang kita butuhkan seperti :
Informasi pendidikan, Tempat-tempat Pendidikan
Informasi Hiburan, mencari tempat-tempat Hiburan
Informasi Travel, mencari dan memesan tiket transprotasi
Informasi Produk, mencari produk yang kita inginkan.
Informasi Pekerjaan, menjari lowongan kerja.
Informasi Berita, mencari kejadian atau berita dalam dan luar negeri
Informasi Cuaca, mengetahui keadaan cuaca saat ini
Informasi Lalulintas, mengetahui situasi lalulintas
Informasi Kesehatan, mencari tips kesehatan serta tempat2 untuk pengobatan.
Informasi Politik
Informasi Perdagangan
Informasi Usaha, mencari peluang untuk membuka usaha
dan masih banyak lagi informasi yang dapat kita peroleh dari Komputer yang terhubung dengan Internet.
6. Komputer Sebagai Sarana Usaha
Selain untuk komunikasi, Mempermudah pekerjaan, serta alat hiburan, komputer juga dapat dipergunakan sebagai alat untuk melakukan banyak usaha yang mendatangkan penghasilan bagi kita antara lain :
7. Komputer Sebagai Sarana Kontrol
Dibeberapa pabrik, Perhotelan, dan perusahaan banyak komputer dipergunakan sebagai sarana untuk mengontrol atau mengoperasikan system seperti :
Tapi dari segala hal-hal yang positip yang dapat diperoleh dari komputer, banyak sisi negatif yang di timbulkan oleh pengguna komputer antara lain :
19590736kr2Pada zaman sekarang bila seseorang tidak mengerti komputer dibilang ketinggalan zaman, Kuno dan gaptek. Sementara di bidang pekerjaan semua orang di tuntut untuk mengerti menggunakan komputer, karena komputer merupakan sarana mempermudah dan mempercepat proses pekerjaan.
Setiap orang memiliki alasan yang berbeda bila mereka di tanya tentang apa fungsinya komputer, jawaban mereka antara lain :
- Mempermudah pekerjaan.
- Sebagai Alat komunikasi
- Sebagai alat untuk hiburan
Sebagian besar orang akan menjawab 3 alasan diatas. Juga banyak orang tua yang di lahirkan pada zaman tempo dulu tidak mengerti sama sekali manfaat komputer, sehingga mereka tidak menganggap komputer itu penting dan hasilnya pada generasi penerusnyapun mereka tidak menekankan atau mendidik anak-anak mereka untuk dan harus mengerti bidang komputer.
Di dalam dunia komputer semua hal, semua bidang mata pelajaran, perkuliahan dan usaha ada di komputer, bahkan pendidikan dan ilmu pengetahuan lebih komplit bila diperoleh dari komputer dengan media Internet dibandingkan dengan pelajaran atau Ilmu yang di dapatkan dari Sekolah.
Sekarang mari kita bahas apa fungsi dan manfaat komputer bagi kita :
1. Komputer sebagai sarana mempermudah kerja :
Dengan komputer banyak pekerjaan yang dapat di selesaikan dengan mudah, bila dahulu orang mengetik surat harus dengan mesin tik, dan bila ada kesalahan maka kertas tersebut akan di sobek dan di ketik ulang kembali, selain itu dengan mesin tik dokumen yang telah di ketik tidak dapat di edit kembali, sementara dengan menggunakan komputer kita dapat mengetik dokumen, mengedit dan menyimpan dokumen tersebut untuk dapat di edit berulang-ulang.
2. Kompter Sebagai Sarana Komunikasi
Zaman dahulu bila berkomunikasi dengan seseorang yang berada jauh dari kita, kita dapat menggunakan fasilitas telepon, tapi itu kita hanya mendengar suara teman atau saudara kita. Dengan komputer kita dapat :
- Berbicara dengan teman atau saudara kita
- Sambil bicara kita bisa melihat mereka dengan menggunakan Webcam
- Dapat menuliskan kata-kata kita kepada mereka (Chating)
- Juga kita dapat menulis surat kepada mereka (Email)
- Kita dapat mengirim gambar atau file kepada mereka dll
3. Komputer sebagai Alat Hiburan
Dahulu alat hiburan kita hanyalah Radio, tape, Televisi dan jalan-jalan untuk mengetahui kondisi dan situasi dari satu wilayah. Dengan komputer kita dapat mengghibur dirikita dengan berbagai fasilitas yang terdapat pada komputer antara lain :
- Mendenar lagu-lagu atau musik melalui CD/DVD atau melalui Internet
- Menonton Vidoe lewat kaset CD/DVD atau melalui Internet
- Bermain Game, dengan aplikasi game yang kita Install sendiri atau Game online dengan Internet.
- Berhubungan dengan teman melalui fasilitas Chating, atau Webcam
- Nonton TV, dari saluran TV Reciver yang kita pasang pada komputer atau melalui TV Chanel Online dengan Internet
4. Komputer Sebagai Alat Pendidikan
Dahulu fasilitas pendidikan hanya kita peroleh melalui Sekolah, dan selain di sekolah informasi pendidikan dapat kita peroleh melalui media Radio, Televisi, Koran, dan tempat-tempat kursus. Dengan menggunakan Komputer yang terhubung dengan Internet ataupun tidak kita dapat memperoleh pendidikan dan Ilmu pengetahuan, antara lain :
Dari aplikasi yang kita Install. Setiap aplikasi yang kita install pasti ada menu bantuannya (Help) yaitu tutorial cara menggunakan program dan pelatihan.
Aplikasi yang kita Install dapat membuat kita menjadi ahli dalam beberapa bidang seperti : Adobe photoshope, dengan aplikasi ini kita bisa menjadi seorang yang mahir bidang grafis, Power Point ; dengan aplikasi ini kita menjadi seorang yang mahir di bidang persentasi, Autocad ; dengan aplikasi ini kita bisa menjadi seorang yang mahir di bidang disain arsitektur dll.
Selain dari aplikasi yang kita install, bila kita terhubung dengan Internet kita dapa memperoleh pendidikan atau Ilmu pengetahuan seperti : Sejarah, Kebudayaan, Matematika, Sosial, Biologi, Kedokteran atau Kesehatan, Ekonomi, Politik, Website Designe, Bahasa (segala Bahasa dapat di peroleh), pengetahuan Agama dll.
5. Komputer Sebagai Sarana Informasi
Dengan komputer kita dapat melihat atau memperoleh informasi yang kita butuhkan seperti :
Informasi pendidikan, Tempat-tempat Pendidikan
Informasi Hiburan, mencari tempat-tempat Hiburan
Informasi Travel, mencari dan memesan tiket transprotasi
Informasi Produk, mencari produk yang kita inginkan.
Informasi Pekerjaan, menjari lowongan kerja.
Informasi Berita, mencari kejadian atau berita dalam dan luar negeri
Informasi Cuaca, mengetahui keadaan cuaca saat ini
Informasi Lalulintas, mengetahui situasi lalulintas
Informasi Kesehatan, mencari tips kesehatan serta tempat2 untuk pengobatan.
Informasi Politik
Informasi Perdagangan
Informasi Usaha, mencari peluang untuk membuka usaha
dan masih banyak lagi informasi yang dapat kita peroleh dari Komputer yang terhubung dengan Internet.
6. Komputer Sebagai Sarana Usaha
Selain untuk komunikasi, Mempermudah pekerjaan, serta alat hiburan, komputer juga dapat dipergunakan sebagai alat untuk melakukan banyak usaha yang mendatangkan penghasilan bagi kita antara lain :
- Membuat Rental Komputer
- Membuat Warnet
- Membuat Usaha percetakan
- Membuat usaha Vidoe Editing
- Membuat Usaha Ringtone dan Wallpaper ke Hp
- Membuat Usaha Sablon
- Membuat usaha Service dan Install Komputer Software
- Membuka usaha Disain Arsitektur.
- Membuka Usaha disain Grafis untuk periklanan
- Membuka Usaha disain Website
- Membuka Usaha programer akounting dan keuangan
- Membuka Usaha Kursus Komputer
- Membuat Jasa Website sebagai media Informasi
- Mengarang dan membuat buku Online yang dapat di jual
- dll
7. Komputer Sebagai Sarana Kontrol
Dibeberapa pabrik, Perhotelan, dan perusahaan banyak komputer dipergunakan sebagai sarana untuk mengontrol atau mengoperasikan system seperti :
- Mengontrol kamera security
- Mengontrol pengoperasian mesin Robot pabrik
- Mengontrol Escalator
- Pengontorlan pencahayaan untuk lampu Studio rekaman
- Pengontrolan peralatan Editing Video
- Pengontrolan tata lampu traffic jalan
- Pengontrolan system jaringan Network
- dll
Tapi dari segala hal-hal yang positip yang dapat diperoleh dari komputer, banyak sisi negatif yang di timbulkan oleh pengguna komputer antara lain :
- Dengan adanya fasilitas komputer sebagai alat hiburan seperti chating dan game, orang banyak yang terlena sehingga mereka lupa terhadap tugas dan tanggung jawap mereka, seperti belajar, bekerja dll.
- Dengan mengakses situs2 yang menampilkan gambar serta video porno dapat merusak akhlak seseorang.
- Banyak terjadi aksi penipuan dengan membuat Website untuk mendapatkan uang secara mudah.
- Programer yang terkenal dengan sebutan Hacker, yang dapat mengambil data seseorang untuk diperjual belikan, serta dapat merusak system orang.
Langganan:
Postingan (Atom)